Iwan Fals Ikut Mendukung Perjuangan Masyarakat Teluk Meranti

Iwan Fals

 Lihatlah seorang Iwan Fals, yang begitu cintanya kepada Republik ini sehingga perlu untuk mendukung perjuangan Masyarakat Teluk Meranti di Kabupaten Pelalawan, Riau, untuk menyelamatkan hutan Semenanjung Kampar.
Padahal Iwan Sendiri mungkin belum pernah berkunjung kesana. Lihatlah kenapa masyarakat si sana begitu butuh nasihat dan dukungan dari seorang Iwan Fals, karena mereka tau bahwa aspirasi mereka tidak akan di dengar oleh kaum birokrasi yang sudah membatu mata hatinya. Biarkan masa depan berlalu dengan kehancuran mungkin begitu fikiran mereka, masa bodo masa depan anak-anak bangsa yang bisa jadi anak cucu mereka sendiri, mereka lupa kehidupan tidak berhenti di dunia ini saja, masih ada kehidupan lain di alam sana yang tidak mengenal kata suap yang para penegak hukumnya begitu keras menegakkan hukum Tuhan.
Dukungan Iwan Fals tersebut disampaikannya melalui sambungan telepon dari Jakarta, Senin, bertepatan saat peresmian kamp penyelamatan lingkungan di Semenanjung Kampar.
"Saya mendukung agar hutan yang tersisa diselamatkan. Jika hutan tidak diselamatkan maka banyak bencana yang akan menimpa," ujarnya disambut tepuk tangan seluruh masyarakat Teluk Meranti.
Salah seorang masyarakat juga menyampaikan keluh kesahnya kepada Iwan Fals mengenai ketidakkonsistenan pemerintah. Dimana masyarakat dilarang melakukan penebangan, namun di sisi lainnya, pemerintah mengeluarkan izin bagi perusahaan.
"Bagaimana ini bang, mana yang harus diikuti," keluh masyarakat Teluk Meranti yang mengaku bernama Herman.
Iwan Fals pun mengatakan bahwa dirinya mendukung perjuangan masyarakat Teluk Meranti. Dan menyarankan agar hutan terus dilindungi, dikarenakan hutan merupakan salah satu cara untuk terhindar dari bencana.
Selain mendukung penuh, ia juga berjanji akan datang ke Teluk Meranti, jika ada kesempatan. Sebelumnya, Iwan Fals dipastikan hadir, namun sayangnya batal dikarenakan adanya konser pada tanggal 26 mendatang.
Firdaus, masyarakat teluk Meranti merasa bangga dengan dukungan Iwan Fals.
"Jadi tak hanya masyarakat saja yang peduli. Tetapi artispun mendukung, walaupun dia tak pernah kesini. Itu patut kita hargai," ujarnya.
Ia mengatakan dukungan Iwan Fals ini sangat berarti bagi masyarakat, dikarenakan membuktikan bahwa perjuangannya di dengar.
Jika mereka mengadu ke pemerintah pusat mungkin hutan mereka sudah habis dibantai kaum serakah, mugkin mereka sudah tersingkir dari bumi Teluk Meranti. Mereka sadar butuh waktu lama atau mungkin tahunan hingga suara mereka bisa didengar pemerintah, karena mereka juga tau bahwa suara mereka akan disaring dahulu oleh kaum pengkhianat untuk bisa sampai ke Presiden kita. Dan seperti yang sudah-sudah Presiden akan menerima laporan yang baik-baik saja.
ANTARA
Enhanced by Zemanta
Read More...

Masih Bingung Memilih Distro?


Banyak pilihan distribusi atau distro Linux besar dan populer yang tersedia untuk anda. Sepuluh distro Linux terlaris versi Distrowatch.com adalah Ubuntu, Fedora, openSUSE, Debian, Mandriva, Mint, PCLinuxOS, Slackware, Gentoo, dan CentOS. Distro lainnya belum tentu kalah bagus, dan kalah populer dari kesepuluh distor tersebut. Namun, jika anda masih bingung memilih distro, ulasan Distrowatch dapat menjadi bahan pertimbangan.
Sebagian distro merupakan turunan atau hasil modifikasi dari distro lain, misalnya Ubuntu turunan Debian, PCLinuxOS turunan Mandriva, CentOS turunan RedHat, dan IGN atau Nusantara turunan Fedora. Ubuntu telah memiliki banyak turunan, salah satunya masuk sepuluh besar distro versi Distrowatch yakni Mint. Ubuntu yang awalnya menyertakan desktop GNOME, juga memiliki varian berdasarkan desktop yang disertakan, yakni Kubuntu untuk KDE, Xubuntu untuk XFCE, dan Ubuntu Server yang tanpa aplikasi desktop. Turunan Ubuntu lainnya adalah Ubuntu Netbook Remix untuk pengguna Netbook, BlankOn untuk pengguna Linux di Indonesia, Ubuntu Studio untuk Multimedia, khususnya studio musik dan radio, Mangaka untuk penggemar manga dan anime, Ubuntu Christian Edition, Sabily alias Ubuntu Muslim Edition dll
Ubuntu merupakan distro yang fenomenal selama 5 tahun terakhir. Pengguna perseorangan maupun institusi atau perusahaan dapat membeli support dan training dari Canonical dan partner-nya di seluruh dunia. Pengguna Ubuntu juga dapat mencari support secara bebas dari komunitas atau perusahaan lain. Komunitas Ubuntu terorganisasi secara baik dari tingkat global, nasional, hingga lokal atau LoCo (Local Community) di berbagai kota.
saya tidak bermaksud mengarahkan teman-teman untuk memilih Ubuntu dan turunannya. Ada beberapa pertimbangan lain dalam memilih distro. Misalnya, masih menurut Distrowatch, Ubuntu, Mint, dan PCLinuxOS digolongkan sebagai distro yang mudah digunakan oleh pengguna awam, kemudian openSUSE, Fedora, Debian, dan Mandriva sebagai distro menengah, dan CentOS sebagai distro enterprise.
So.. selamat ber-eksperimen
Enhanced by Zemanta
Read More...

Adolf Hitler Ksatria Sesungguhnya? (2)

Adolf Hitler in Yugoslavia.
Hai teman-teman, mungkin untuk sementara postingan penulis agak nyeleneh dari kodratnya hehe... Untuk mengenang para relawan yang tewas di bantai tentara Zionis di kapal Mavi Marmara dalam misi kemanusiaan menuju Gaza, jadi penulis akan menulis tentang kisah seorang ksatria? yang dianggap sebagai penjahat perang oleh banyak negara di dunia. Seorang Adolf Hitler, seorang Nazi sejati, bukan berarti penulis seorang Nazi atau komunis hihi..
Namun ada sisi lain dari seorang Adolf Hitler yang tidak dipunyai banyak pemimpin dunia, dialah satu-satunya pemimpin yang mampu menghadirkan mimpi buruk bagi orang-orang Yahudi. Apakah ada yang lebih berani dari Hitler di zaman sekarang ini?
Yahudi sukses menjadikan Genosida sebagai alat untuk mencari simpati negara-negara di dunia, walau kebenarannya sampai sekarang masih diragukan. Okeh, kisah ini penulis ambil dari buku karya Agustinus Pambudi yang berjudul The Death Of Adolf Hitler. Ini akan menjadi sebuah kisah yang benar-benar panjang... (2)



Membangun Nazi
Adolf Hitler pernah menjadi buron polisi Austria, karena dia menolak wajib militer. Ia melarikan diri ke Munich, Jerman, tetapi polisi Austria masih dapat menangkapnya dengantuduhan desersi. Namun beruntunglah Adolf, sebab tes kesehatannya gagal. Dokter menyatakan ia menderita penyakit, sehingga akhirnya dibebaskan dari wajib militer.
Setelah terlepas dari keharusan masuk milisi, Adolf Hitler meninggalkan kota Wina dan menetap di Munich sampai pecahnya perang dunia ke 1. Saat itu Jerman telah mengobarkan hasrat untuk menaklukan dan menguasai negara-negara di sekelilingnya, sesuatu yang kelak diulangi Hitler dengan gradasi kekejaman yang meningkat.
Perang dunia I juga sedikit mengubah sifat-sifat Hitler. Di Wina, ia lebih memilih buron daripada harus menjalani wajib militer. Namun di Jerman, dia justru memilih menjadi tentara sukarela. Dia mencapai pangkat kopral dan terlinat langsung dalam perang, sehingga mendapat anugerah berupa medali Iron Cross. Ia sempat terluka terkena semburan gas di hari-hari terakhir perang dunia I.
Perang telah selesai, namun ada sesuatu yang mengganjal bagi Hitler muda. Dia-yang mulai tumbuh sebagai nasionalis Jerman yang fanatik-sangat kecewa dan terkejut dengan kekalahan Jerman terhadap pasukan Sekutu. Setelah perang usai, dia melepas kewarganegaraan Austria dan menjadi warganegara Jerman. Dia bertekad untuk melakukan sesuatu bagi negeri dan rakyat jerman.
Tetapi Hitler menjadi kecewa melihat situasi Jerman yang kacau-balau dan berantakan pasca perang. Setalah melakukan pekerjaan sebagai juru bicara dan pengawas untuk pemerintahan Republik Weimar, Hitler pun meninggalkan seragam militernya, dan sekali lagi hidup tidak tentu arah di Munich. Keputusasaan hidup kembali menderanya.
Kekalahan Jerman di perang dunia I mengubah nama negeri itu menjadi Republik Wiemar-yang mirip sebagai negara boneka sekutu. Perekonomian merosot tajam, dan inflasi meroket secara tak masuk akal. Rakyat Jerman menderita kelaparan, roda industri macet total. Tentara Sekutu mondar-mandir di jalan-jalan Jerman. Sementara itu pemogokan para buruh memacetkan pabrik dimana-mana.
Adolf Hitler berbagi kesengsaraan itu dengan hati yang galau. Dalam hatinya timbul kebencian terhadap Republik Wiemar yang baru berdiri. Kebencian itu betul-betul tidak tertahankan lagi-terlebih ditujukan kepada elit politik Jerman yang menandatangani perjanjian damai dengan Sekutu (Perjanjian Versailles 1918). Penandatangan dari pihak Jerman dalam perjanjian itu, selalu disebutnya sebagai penghianat. Hitler pun berteriak mempertanyakan, "Bagaimana mereka berani mengakui kesalahan Jerman dalam perang ini? Bagaimana para pengkhianat itu berani menandatangani perjanjian Versailles yang menistakan Jerman?"
Seseorang yang berfikiran radikal telah terperosok ke dalam jurang kekecewaan yang dalam. Malang bagi dunia, dia ternyata menderita psikopat dan sangat ambisius terhadap kekuasaan.

Berkecimpung di Dunia Politik 
Begitu perang usai, Hitler (sebelum meninggalkan seragam militer dan tanda pangkat kopralnya) langsung dipekerjakan sebagai pengawas politik untuk kantor okal ketentaraan. Posisi ini memberinya jalur hubungan dengan kelompok-kelompok politik di Munich. Dalam kapasitas jabatannya sebagai pengawas kelompok-kelompok politik  itulah Hitler mulai berinteraksi dengan sebuah partai kecil  berhaluan kanan di Munich. Namanya adalah Partai Buruh Jerman-yang lantas berubah menjadi Partai Buruh Nasionalis Jerman (yang kemudian terkenal dengan Nationalist Socialism atau Naazi). Jalan hidup pun berubah bagi seorang pemuda yang radikal.
Hitler mulai terlibat membantu Partai ini. Dia berpartisipasi aktif sebagai juru bicara, yang memang merupakan bakat Hitler sejak kecil. Hitler seperti menemukan habitatnya yang sejati. Dia mulai menikmati kegiatannya di partai tersebut.
Aktivitasnya di partai membuatnya di pecat dari pekerjaannya, sebab bagaimanapun seorang pengawas politik harus bersifat netral. Namun Hitler tidak mau ambil pusing. Ia justru membulatkan tekad untuk berkecimpung di dunia politik, sebagai sarana untuk mencapai ambisi-ambisinya.
Berawal dari interaksi biasa, Hitler kemudian tertarik untuk terjun secara total di dunia politik. Seseorang yang gagal menjadi seniman, mantan gelandangan, bekas buron, lalu terjun ke dunia ketentaraan dengan pangkat terakhir kopral-kini memendam ambisi besar mengubah nasib negeri Jerman dari jurang kehancuran ke Istana kejayaan. Dia yang sangat prihatin, semakin yakin bahwa situasi Jerman akan membaik kalau dipimpin seorang nasionalis yang besar seperti dirinya.
Pada tahun 1919, ketika usianya mencapai 30 tahun, Hitler bergabung dengan Partai Buruh Jerman. Visi plitiknya begitu jelas, yaitu mengembalikan harkat dan martabat bangsa dan negara Jerman yang telah terinjak-injak sesudah perang. Lebih jauh lagi, Hitler bertekad memperjuangkan superioritas Arya, membawa Jerman menjadi "ras Unggul", dan menghancurkan bangsa-bangsa yang dianggapnya sebagai "ras rendah".
Selama periode 1919 sampai 1921, Hitler mendaki tangga kekuasaan dalam Partai Buruh Jerman-yang kelak berubah menjadi Nazi. Dia sangat terbantu oleh kemampuannya berpidato serta kharisma dari sorot matanya yang magnetis dan mampu menghipnotis para pendukungnya. Tidak heran jika dalam tempo 2 tahun, dia berhasil menjadi pemimpin (Fuehrer). Wataknya yang keras dan semangatnya yang berapi-api, di tengah semangat seluruh bangsa yang sedang down, memang ibarat setetes embun di padang pasir.
Ia cepat mendapat kepercayaan dari para pendukung partai. Banyak di antara para pendukung awalnya, kelak diangkat sebagai pembantu utamanya dalam pemerintahan Jerman pada masa kekuasaan Nazi. Termasuk didalamnya seorang pilot pesawat tempur yang bernama Hermann Goering, politikus kejam Ernst Roehm, mahasiswa fanatik Rudolf Hess, dan rasialis tulen Alfred Rosenberg.
Dalam partai Nazi, Hitler mengembangkan suasana yang berbau militerisme. Selain kedisiplinan yang kaku dan loyalitas penuh, Hitler juga mengembangkan tradisi dan tatacara yang sangat eksklusif-misalnya salam penghormatan khas Nazi-yang kelak dipakai secara menyeluruh di Jerman dan semua taklukannya.
Pada dekade 30-an, gerakan fasisme berkembang di Jepang dan Italia. Jepang dikuasai rezim militer yang getol membangun industri persenjataan, sehingga negeri Matahari Terbit menjadi ancaman tersendiri bagi Rusia, China, dan Amerika Serikat. Sedangkan di daratan Eropa, Benito Mussolini di Italia menjadi ikon bagi gerakan fasisme yangmakin banyak mendapat dukungan itu. Diam-diam Hitler meniru Musollini. Hitler menggunakan Pasukan seragam Hitam Musollini sebagai model seragam partainya.

Kudeta "Munich Beer Hall" 
Di bawah kepemimpinan Hitler, kaum Nazi seolah mendapatkan energi yang luar biasa untuk tumbuh pesat. Perekrutan anggota berjalan begitu mulus, karena memang semakin banyak rakyat Jerman yang bersimpati kepadanya. Seiring dengan semakin besarnya partai, Hitler memiliki kesempatan membentik barisan pengawal elite-yang bersikap lebih militeristik ketimbang tentara reguler.
Tahun 1923 perekonomian Jerman betul-betul runtuh. Macetnya roda perekonomian global sejak usai Perang Dunia I. Telah membawa Jerman ke dalam jurang kebangkrutan. Inflasi meroket sehingga membuat masyarakat frustasi. Harga setengah kilogram daging melesat naik dari empat mark menjadi dua milyar mark. seseorang memesan kopi di kafe dengan harga satu mark, tetapi ketika akan membayar, harganya telah naik menjadi 100 mark.
Tentu saja rakyat, rakyat panik dan kalut dalam situasi itu. Mereka tidak tahu harus berbuat apa. Mereka membutuhkan pemimpin yang tegas dan berani, semacam Ratu Adil dalam konsepsi kekuasaan jawa. Menunggangi kepanikan yang meluas secara nasional itu, Hitler memancing kerumunan massa di rumah-rumah minum, memobilisasi kekuatan, menggalang dukungan, melakukan orasi, dan dengan cepat dia menjadi semakin populer.
Situasi Jerman yang sangat buruk itu menurut Hitler, hanya bisa diselamatkan melalui kediktatoran. Ia pun mengambil langkah pengambilalihan kekuasaan. Pada tanggal 8 November 1923, Hitler dibantu 600 paramiliter Nazi melancarkan serangan kilat yang bertujuan menghancurkan pemerintahan yang sah. Mereka menyandera kepala pemerintahan provinsi Bavaria, Gustav von Kahr, dan mendeklarasikan susunan pemerintahan nasional yang baru. Kejadian itu dikenal sebagai The Munich Beer Hall Putsch.
Polisi akhirnya dapat menggagalkan kudeta yang kepalang tanggung itu. Adolf Hitler diseret ke pengadilan dan dituduh melakukan penghianatan terhadap negara. Di pengadilan Hitler membela diri dengan berkata, sesungguhnya yang berkhianat adalah mereka yang menandatangani penjanjian Versailles tahun 1918. sebab merekalah, menurut pandangan Hitler, yang membawa seluruh rakyat Jerman ke jurang kesengsaraan.
Kekuatan magnetis dari matanya, dan kepandaiannya berorasi, berhasil menghipnotis massa yang hadir di ruang pengadilan, terutama saat ia mengutuk "musuh Jerman yang sesungguhnya"-yaitu orang Perancis, bangsa Yahudi, kaum Marxis, dan mereka yang membubuhkan tandatangan di pihak Jerman dalam perjanjian Versailles. Hakim akhirnya menjatuhkan vonis lima tahun penjara atas percobaan kudeta Hitler dan kelompoknya. Namun, hukuman itu hanya dijalaninya selama sembilan bulan.
Hitler meraih keuntungan politik dengan kasus tersebut, yaitu namanya dikenal lebi luas dan diperhitungkan dalam kancah politik Jerman. Dia seolah-olah menjadi martir dalam situasi politik yang kacau balau di Jerman pada saat itu.

"Mein Kampf" 
Masa-masa Hitler berada dalam penjara merupakan periode yang krusial dalam perjalanan politiknya. Ia dapat me-ngonsolidasi kekuatan politiknya. Di dalam penjara, Hitler sama sekali tidak menderita. Kunjungan rutin para pendukungnya dari partai Nazi menyebabkan Hitler dapat menikmati kenyamanan di balik terali besi, tidak kekurangan makanan, dan tidak pernah haus akan percakapan politik. Suasana yang dialami Hitler di dalam penjara, dalam banyak segi justru jauh lebih baik dibandingkan mereka yang berada diluar tembok penjara saat itu. Apalagi kalau dibandingkan dengan masa-masa ketika Hitler harus hidup menggelandang di Wina.
Namun yang lebih penting, Hitler mendapat kesempatan mengambil jarak dari realitas, sehingga dapat menggariskan visi dan misi politiknya secara lebih rinci. Dalam penjara inilah, Hitler menulis buku Mein Kampf (Perjuanganku) yang dianggap sebagai kitab suci kaum Nazi. Jadi dapat dikatakan bahwa penjara merupakan tempat ideal bagi Hitler untuk menggodok konsep-konsep politiknya, mengonsolidasikan pendukungnya, dan tidak lupa menyusun rencana-rencana untuk mencapai ambisinya.
Mein Kampf memuat ide-ide gila Hitler. Menurutnya, sejarah merupakan catatan pertarungan ras-ras manusia. Ia menyakini pandangan Lanz von Liebenfels bahwa ras Arya yang berpusat di Jerman, akhirnya akan menang dan memimpin dunia. dalam buku itu Hitler mengutuk bangsa-bangsa yang dianggapnya sebagai ras rendah-oleh karenanya harus di musnahkan dari muka bumi. Yang sering disebut adalah bangsa Yahudi dan Slavia. Rencana ekspansi ke timur-untuk menaklukan Rusia-juga disebut. Dari sana ia akan menguasai dunia dan memerintah atas nama superioritas ras Arya.
Ide lain Hitler yang tak kalah gila dalam Mein Kampf adalah Lebensraum (konsep ruang hidup). Sebagai bangsa yang besar, Jerman memerlukan sejumlah besar wilayah taklukan. Setelah Perang Dunia I banyak wilayah pendudukan Jerman yang dikuasai negara-negara Sekutu. Sehingga, penopang perekonomian Jerman menjadi rapuh.
Pada awal karir politiknya Hitler adalah seorang pemuja Mussolini. Dalam Mein Kampf, Hitler menyebut Musollini sebagai seorang manusia agung (a great man) berkelas dunia. "Alangkah kerdil tampaknya negarawan kita bila dibandingkan dengan dirinya," demikian menurut Hitler.

Mendirikan SS (Schutzstaffel) 
Sekeluarnya dari penjara, adolf Hitler menyusun kembali barisan Nazi untuk menggapai ambisi-ambisi politiknya. Penjara ternyata berjasa membuat dasar-dasar tujuan politik Hitler menjadi lebih jelas bagi para pendukung dan calon pendukungnya. Oleh karena itu, mobilisasi kekuatan Hitler dan Nazi berkembang amat pesat, justru setelah Hitler keluar dari penjara. Ternyata penjara membuat nama Hitler lebih disegani baik oleh kawan maupun lawan.
Hitler semakin rajin menyelenggarakan orasi politik guna menggalang dukungan. Kini ia memiliki "kitab suci" sebagai panduan khotbahnya. Ia bergembar-gembor menantang musuh-musuh favoritnya; dari bangsa-bangsa yang dianggap ras rendah, sehingga sekelompok politisi Jerman yang menandatangani perjanjian Versailles. Kharisma dan sorot matanya yang tajam seperti "mata dewa", menarik perhatian rakyat Jerman. Pemerintahan Provinsi Bavaria sempat melarangnya bicara di muka umum, walaupun larangan itu lalu dicabut karena desakan politis. Para penguasa menakutkan reaksi para pendukung Hitler yang militan terhadap larangan itu.
"Bagi perjuangan kita hanya ada dua jalan," demikian Hitler menggeram di depan massa pendukungnya,"Musuh yang melewati bangkai kita atau kita yang melewati bangkai mereka!" Kata-kata seperti itu, yang disambut sorak-sorai membahana, telah membangun fanatisme dan militansi di kalangan pendukungnya.
Periode 1925 hingga 1930 dihabiskan Hitler untuk membangun jaringan sel organisasi partai hingga tingakat lokal di seluruh Jerman. Hitler membangun kedisiplinan partai Nazi seperti ia membangun kesatuan militer sendiri. Pada masa itulah, barisan paramiliter Nazi mendapat nama resmi Schutzstsffel atau sering disingkat S.S., sebuah nama yang akan menjadi legenda.
Korps kebanggaan Hitler merupakan satu kesatuan tentara pribadi dengan disiplin yang sangat ketat. Konsep awalnya memang hanya pengawal pribadi, namun S.S. juga digunakan Hitler untuk mencapai berbagai macam tujuan-terutama yang terkait dengan teror politik, pengumpulan data intelijen, hingga melakukan aksi pembantaian terhadap kaum Yahudi dan bangsa Slavia. Pada perkembangan berikutnya S.S. menjadi korps elite yang dalam Perang Dunia II membangun reputasinya sendiri sebagai kesatuan yang kejam, haus darah, dan tidak kenal ampun.
Belum seluruh penjuru negeri Jerman dapat dijangkau oleh propaganda Nazi, dan belum seluruh lapisan masyarakat dapat dipengaruh. Pada waktu itu, banyak orang Jerman yang menertawakan geng-geng yang mabuk kekuasaan itu, serta pemimpinnya yang sinting. Mereka memandang sebelah mata potensi Nazi untuk mengambil alih kekuasaan Jerman.
Kelak terbukti, dugaan mereka salah. Memasuki dekadi 30-an hingga pertengahan 40-an, Nazi tumbuh menjadi kekuatan yang mutlak di Jerman. S.S. menjadi kesatuan elite yang bahkan militer reguler pun tunduk kepadanya. Sejarah juga mencatat, pasukan S.S. memberi kontribusi yang sangat besar dalam berbagai tragedi kemanusiaan yang menelan korban puluhan juta jiwa. 

Enhanced by Zemanta
Read More...

Adolf Hitler Ksatria Sesungguhnya? (1)


Hai teman-teman, mungkin untuk sementara  postingan penulis agak nyeleneh dari kodratnya hehe... Untuk mengenang para relawan yang tewas di bantai tentara Zionis di kapal Mavi Marmara dalam misi kemanusiaan menuju Gaza, jadi penulis akan menulis tentang kisah seorang ksatria? yang dianggap sebagai penjahat perang oleh banyak negara di dunia. Seorang Adolf Hitler, seorang Nazi sejati, bukan berarti penulis seorang Nazi atau komunis hihi..
Namun ada sisi lain dari seorang Adolf Hitler yang tidak dipunyai banyak pemimpin dunia, dialah satu-satunya pemimpin yang mampu menghadirkan mimpi buruk bagi orang-orang Yahudi. Apakah ada yang lebih berani dari Hitler di zaman sekarang ini?
Yahudi sukses menjadikan Genosida sebagai alat untuk mencari simpati negara-negara di dunia, walau kebenarannya sampai sekarang masih diragukan. Okeh, kisah ini penulis ambil dari buku karya Agustinus Pambudi yang berjudul The Death Of Adolf Hitler. Ini akan menjadi sebuah kisah yang benar-benar panjang... (1)

Seniman Gagal yang Hidup Menggelandang

Ada dua hal yang senantiasa kita kenang ketika kita berbicara tentang Hitler, yaitu The Third Reich (Kekaisaran Ketiga) yang akan bertahan seribu tahun, dan kamar-kamar gas atau kamp konsentrasi tempat dia membasmi enam juta orang Yahudi. Adolf Hitler adalah kutukan bagi umat manusia, khususnya pada dekade 30-an hingga 40-an ketika ia menciptakan teror di seluruh dunia.
Ia lahir tanggal 20 April 1889 pukul 18.30, di Brunau yang terletak dipinggiran Sungai Inn. Tempat kelahiran Adolf Hitler adalah sisi sungai yang termasuk ke ddalam kawasan Austria, sedangkan sisi lainnya di seberang sungai merupakan wilayah Jerman. Adolf adalah anak ketiga dari perkawinan ayahnya yang ketiga.
Ayahnya adalah seorang dari kelompok minoritas di Austria dengan nama asli Alois Schiklgruber, yang bekerja sebagai pegawai pabean, profesi yang memungkinkan keluarganya hidup berkecukupan pada masa itu. Ibu Adolf bernama Klara polzl, yang mempunyai enam orang anak, tetapi kebanyakan meninggal di usia muda. Pada permulaa tahun 1900, anak-anak Klara yang masih bertahan hidup adalah Adolf dan adiknya, Paula, lahir tanggal 21 Januari 1896. Paula tidak banyak disebut dalam kisah kehidupan kakaknya yang mengguncang dunia. Dapat disimpulkan bahwa Adolf Hitler tidak begitu dekat dengan satu-satunya saudara kandung yang masih hidup itu.
Dari mana asalnya nama keluarga Hitler, kalu ayahnya berasal dari keluarga Schiklgruber, sedangkan ibunya dari keluarga Polzl? Jawabannya bisa dirunut dari riwayat hidup Alois, ayahanda Hitler. Ternyata Alois adalah anak yang lahir di luar ikatan pernikahan yang resmi, dari rahim seorang wanita bernama Marianne Schiklgruber. Tentang siapa ayah Alois yang sebenarnya, tidak ada bukti-bukti konklusif yang dapat menyebut dengan pasti.
Ketika Alois Schiklgruber atau ayah Adolf Hitler berusia lima tahun, Marianne menikah dengan J. George Hiedler, yang memiliki adik bernama J. Nepomuk Hiedler. Karena George bersifat pemalas sehingga kehidupan keluarga kacau-balau, maka Alois diasuh oleh Nepomuk yang lebih mampu secara ekonomi. Alois lalu mengubah nama Schiklgruber menjadi Hiedler, yang lantas berubah lagi menjadi Hitler. Klara Polzl, yang kemudian dinikahi Alois dan melahirkan Adolf Hitler, adalah cucu perempuan J. Nepomuk Hiedler.
Masa kanak-kanak Adolf Hitler dijalaninya dengan susah payah dan penuh penderitaan. Adolf adalah anak yang sakit-sakitan, pemalu dan bermuka pucat. Sering kali ia meradang marah pada siapapun yang tidak sependapat dengannya. Jadi sejak kecil sudah kelihatan pembawaannya yang mau menang sendiri. Sampai dia mati tahun 1945, sifat yang keras kepala tidak mau menerima pendapat orang itu masih ada, bahkan semakin mengental.
Semasa kanak-kanak, Adolf Hitler paling suka main perang-perangan. Saat itu sudah nampak kepiawaiannya memimpin, mengancam dan memaksa. Ketika pada suatu hari tanpa sengaja permainan sekelompok anak itu menimbulkan kebakaran di hutan, Adolf mengancam semua temannya untuk bungkam.
Pada umur enam tahun, Hitler mulai bersekolah. Tapi ia bukan murid yang rajin dan pandai. Disekolah, ia tergolong malas, keras kepala dan tidak suka diatur. Sifat malasnya semakin menjadi-jadi setelah kematian ayahnya pada tahun1903.
Adolf Hitler tidak pernah berprestasi dalam pelajarannya disekolah. Nilainya buruk dalam pelajaran Biologi, Fisika dan Matematika. Satu-satunya kepandaiannya adalah menggambar. Sedangkan kesenangannya adalah membaca-Adolf paling suka melalap habis buku apapun yang berkaitan dengan perang. Salah satu favoritnya adalah majalah bergambar yang terbit waktu pecah perang Jerman dan Perancis (1870) yang telah dijilid menjadi dua buku. Buku itu kelak berperan penting dalam membentuk kepribadian Hitler yang suka mencari penyelesaian masalah dengan jalan mengadu kekuatan senjata.
Sebenarnya Hitler bukanlah murid yang bodoh. Banyak orang mengakui, bahwa otaknya cukup yajam. Dia juga tidak pernah terjebak dalam kebiasaan-kebiasaan buruk sebagaimana remaja pada umumnya. Sejak remaja telah kelihatan bahwa Hitler tidak punya sedikitpun masalah dengan alkohol, obat-obatan terlarang, dan perempuan. Bahkan diapun tidak merokok.
Kemampuannya sebagai orator ulung juga mulai tampak pada saat ia beranjak dewasa. Namun, kepribadiannya dan sifat-sifatnya yang aneh membuat dia tidak cocok pada sistem pendidikan biasa. Dia tidak mau mengikuti peraturan yang digariskan orang lain. Dia selalu berusaha untuk mengatur orang lain dan menanamkan pengaruhnya pada orang lain.
Kemampuannya yang alami untuk mempengaruhi, bahkan memaksa orang lain, sudah mulai nampak pada saat ia berusia 14 tahun. Hitler dikaruniai bola mata yang sangat tajam dan berdaya hipnotis-juga sangat posesif. Mata itu mengandung kekuatan magnetis. Sorot mata tajam itu kelak banyak membantunya memperoleh dukungan dari kawan-kawan politik, juga menaklukan musuh-musuhnya.

Hidup Menggelandang
Adolf Hitler keluar dari sekolah pada umur enam belas tahun. Ia berkeinginan menjadi seorang seniman. Ibunda Hitler memang tidak berharap banyak mengenai keberhasilan akademik puteranya. Menjadi seniman merupakan satu-satunya peluang yang tampak realistis, mengingat menggambar adalah satu-satunya pelajaran yang dikuasai Adolf Hitler.
Berbekal kemampuan menggambar dan cita-cita menjadi seorang pelukis, ia pun pergi ke Wina. Disana ia mencoba mendaftarkan diri di Akademi Kesenian. Setelah menempuh ujian, ia dinyatakan gagal dan ditolak. Namun dia tetap bertahan di Wina walaupun tanpa bekerja. Dia beruntung, sebab bekal uang pemberian ibunya cukup untuk menyewa flat dan hidup berbulan-bulan di Wina. Aktivitas sehari-hari Hitler hanya bersenang-senang dan menonton sandiwara. Namun orang-orang di desanya mengira dia sedang belajar di Wina.
Tahun 1907 ibunya meninggal dunia. Beruntunglah nasip Adolf dan Paula, sebab Klara Hitler meninggalkan warisan dalam jumlah yang cukup. Adolf menggambil bagiannya dan kembali ke Wina. Ia mengajak temannya, Kubizek, untuk tinggal di flatnya. Kubizek menekuni musik, merupakan satu-satunya teman Hitler pada saat itu. Bukan karakter dan kepribadiannya yang cocok dengan Hitler, melainkan Kubizeklah satu-satunya orang yang bersedia mendengarkan Hitler bermonolog selama berjam-jam.
Masih menyimpan cita-cita sebagai seorang pelukis handal, Adolf Hitler mencoba peruntungannya sekali lagi dengan menempuh ujian masuk ke Akademi Kesenian. Namun, sekali lagi ia ditolak. Setelah penolakan yang kedua itu, padamlah sudah hasratnya menjadi seniman.
Sementara itu, uang warisan ibunya perlahan-lahan menipis. Hal itu tidak mengherankan, mengingat gaya hidup Hitler yang tidak produktif. Dia memang tidak bekerja, sehingga uang itu terus-menerus berkurang. Setahun setelah kematian ibunya, saat situasi keuangannya semakin memburuk, Hitler memutuskan untuk pindah tempat tinggal ke rumah penginapan yang lebih murah. Namun, walau telah sampai pada situasi seburuk itu, ia tetap tidak mau bekerja.
Ketika uangnya sudah betul-betul tandas, barulah Hitler merasakan kesengsaraan hidup sebagai gelandangan. Sering ia terpaksa bermalam di taman, tidur diatas bangku taman, atau dibawah gerbang rumah orang kaya. Ia harus antre hanya untuk mendapatkan ransum bagi kaum gelandangan, yang berupa sup encer tanpa daging. Ia berusaha memperbaiki peruntungannya dengan melukis, tetapi ia malah tertipu oleh orang yang mengaku agen lukisan.

Tumbuhnya Benih
Periode tahun 1908 hingga 1913 merupakan masa-masa pahit bagi kehidupannya, yang menumbuhkan benih-benih keyakinan politik Adolf Hitler. Beberapa sumber menyebutkan, ia terpaksa berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain hanya agar dapat hidup dengan layak. Ia bekerja serabutan. Pernah melukis postcard dan menjajakannya keliling, membersihkan karpet, dan bekerja sebagai kondektur. Dia masih tinggal di rumah sewa murahan, dan menyantap sop kaldu tanpa daging.
Penderitaan itu membangkitkan dendam dalam dirinya. Rasa marah karena derita yang dialaminya, akhirnya tertuju pada orang-orang kaya keturunan Yahudi, yang dianggapnya sebagai penyebab kemelaratannya. Dalam buku Mein Kampf, Hitler menulis bahwa saat-saat sengsara di Wina merupakan momentum mengubah dirinya. "Sepanjang yang pernah dialami, saat itulah terjadi perubahan besar dalam hidupku," demikian tulisnya, "karena saya menjadi warga dunia yang rendah, maka saya menjadi orang anti Semitis yang fanatik."
Masa-masa penuh penderitaan dan kesengsaraan di Wina, telah mempertajam kepribadian Hitler sebagai seorang yang ekstrem. Ia pun berkenalan dengan ide-ide politik yang tidak masuk akal, seperti konsep rasial dari Lanz Von Liebenfels tentang superioritas ras Arya. Pada saat yang sama, Hitler semakin membenci orang-orang Yahudi, yang telah dianggapnya menjadi penyebab utama kesengsaraan yang dialaminya.
Dua hal itu-superioritas ras Arya dan rasa benci yang tidak tertahankan kepada orang Yahudi-kelak menjadi sesuatu yang sangat berbahaya ketika si gila Hitler berhasil berkuasa di Jerman. Penyakit kebencian dan kesombongan rasialis itu diidap oleh seorang yang tidak mau menerima bantuan orang lain. Akhirnya, seperti tercatat oleh sejarah, 30 juta bangsa Jerman harus terjun ke neraka perang, yang menimbulkan kesengsaraan bagi ratusan juta orang lainnya.

Reblog this post [with Zemanta]
Read More...

Millatfacebook.com Situs Facebook Rasa Pakistan




 Kelompok Islam Pakistan meluncurkan situ jejaring sosial baru untuk bersaing dengan situs jejaring sosial terkemuka "Facebook", ditengah harapan mereka situs yang mereka buat akan menarik partisipasi sekitar 1,6 milyar umat Islam dunia, setelah pengguna Facebook yang asli membuat heboh dengan meluncurkan grup hari menggambar nabi Muhammad.
Situs saingan Facebook yang bernama MillatFacebook.com merupakan salah satu situs jejaring sosial Muslim yang pernah ada. Sebelumnya Facebook salah satu situs jaringan sosial terbesar telah diblokir oleh Otoritas telekomunikasi Pakistan pada hari Rabu lalu karena mempublikasikan halaman grup "hari menggambar nabi Muhammad".
Akses terhadap situs itu telah diblokir (walau sekarang telah dibuka kembali) karena Semua warga Pakistan marah atas tindakan Facebook tersebut yang "menghujat" Nabi Muhammad (SAW). Umat Islam di seluruh dunia sempat memboikot situs itu khususnya di Pakistan.
MillatFacebook.com adalah pertama kalinya situs jejaring sosial Pakistan yang diciptakan oleh sekelompok anak muda profesional dibidang IT di kota Lahore.
Tujuan dasar dari menciptakan dan meluncurkan website millatfacebook.com agar umat Islam dapat berinteraksi bersama lewat situs jejaring sosial yang buatan umat Islam sendiri.
MillatFacebook dibuat sebagai reaksi dari tindakan penghujatan yang dilakukan oleh situs jejaring sosial Facebook.
Usman Zaheer, yang merupakan pemilik situs MillatFacebook.com Pakistan mengatakan bahwa situs jejaring sosial buatan mereka adalah pesaing dari Facebook dan timnya berusaha menempatkan yang terbaik untuk membuat MillatFacebook menjadi salah satu situs sosial yang besar dan sukses di dunia. Menurut dia sekitar 4.300 orang telah bergabung dengan situs buatan mereka.
Situs jejaring sosial MillatFacebook.com, tidak berbeda jauh dengan situs Facebook yang asli bahkan tampilan halaman mukanya pun dibuat agak serupa dengan Facebook yang asli. Good job bro..mabruk.


Reblog this post [with Zemanta]
Read More...

Setting Agar Koneksi Ngebut

Tux, the Linux penguin


Pasti teman-teman mau kan merasakan ngebut? Ada triknya loh.
  • Buka Terminal kamu lewat menu "Application > Accesoris > Terminal".
  • Buat backup file untuk file yang akan kita sunting. Ketik sudo cp /etc/sysctl.conf /etc/sysctl.conf.cadangan untuk bikin backup file sysctl.conf dengan nama sysctl.conf.cadangan
  • Masukan perintah sudo gedit /etc/sysctl.conf. Ganti gedit dengan vim atau kedit atau yang lainnya sesuai dengan program editor yang teman-teman gunakan.
  • Masukan code berikut di akhir file :
# increase TCP max buffer size setable using setsockopt()
net.core.rmem_max = 16777216
net.core.wmeme_max = 16777216
# increase Linux autotuning TCP buffer limits
# min, default, and max number of bytes to use
# set max to at least 4MB, or higher if you use very high BDP paths
net.ipv4.tcp_no_metrics_save =1
net.ipv4.tcp_moderate_rcvbuf = 1
# recommended to increase this for 1000 BT or higher
net.core.netdev_max_backlog = 2500
# for 10 GigE, use this, uncomment below
# net.core.netdev_max_backlog = 30000
# Turn off timestamps if you're on a gigabit or very busy network
# Having it off is one less thing the IP stack needs to work on
# net.ipv4.tcp_timestamps = 0
# disable tcp selective acknowledgements.
net.ipv4.tcp_sack = 0
# enable window scaling
net.ipv4.tcp_window_scaling = 1
  • Simpan file yang telah disunting, lalu keluarlah dari editor.
  • Masukkan perintah berikut pada terminal : sudo sysctl -p
Regina Ida (reginaida@yahoo.com)
Reblog this post [with Zemanta]
Read More...

"Saya Pilih Disamain Dengan DORAEMON!"




 Kalo ada satu dunia yang paling dihindari Bang Iwan selama ini, namanya adalah dunia politik.
Ironis juga.
Bukan apa-apa, hampir seumur-umur karirnya, Iwan selalu diidentikan dan dikait-kaitkan sama dunia yang penuh tipu-daya.
Nggak sedikit lirik-lirik buatannya ditafsirkan otang sarat dengan muatan politis.
Sebut saja Bento yang dikonotasikan sebagai letupan resistensi terhadap rezim Soeharto. Belum lagi Wakil Rakyat yang isinya merupakan "cubitan" atau kritik terhadap para wakil rakyat di DPR/MPR. Atau Tampomas II, lagu yang juga bercerita segaligus menuding pada kebobrokan dan korupsi yang terjadi pada instansi tertentu yang ujung-ujungnya memakan korban jiwa pada peristiwa yang hingga sekarang ini dikenang sebagai Tragedi Tampomas II.
Semua itu, nggak pelak bikin gemas para penguasa pada jaman itu. Nama Iwan Fals disebut-sebut masuk kedalam daftar orang-orang yang paling berseberangan dengan rezim Orde Baru.
Sebagian orang malah seru-seru aja mengait-ngaitkan kondisi itu dengan pencekalan demi pencekalan yang kerap dialaminya.
Namun anehnya, nggak sedikit pula partai dan pelaku politik pada jaman itu dan sampai saat ini yang ingin menggamitnya sebagai pendukung di kubu mereka masing-masing.
Saban kali pemilu digelar, nama, foto, poster bahkan bendera seorang Iwan Fals kerap diasong kesana-kemari oleh tiap-tiap partai guna mencari dukungan atau simpati pemilih dari kalangan tertentu. Itu nggak lain lantaran sosoknya yang betul-betul terbukti sebagai penghimpun massa yang paling efektif.
Wah, nggak enak bener hidup Bang Iwan, ditarik ulur sana-sini. Dimanfaatkan dimana-mana. Digoda-goda untuk merambah wilayah-wilayah yang sebenarnya nggak bener-bener dipahaminya.
Iwan sendiri saat ini hanya tersenyum sambil sesekali menerawang dan menarik nafas dalam-dalam ketika diajak mengingat-ingat masa-masa tersebut.
"Saya dasarnya nggak pernah tertarik sama dunia itu. Dari pagi-pagi saya sudah ngomong seperti itu, artinya sejak dulu saya selalu nyatain tentang hal itu. Itu bukan satu bidang yang saya kuasai banget, jadinya nggak berani ke situ-situ!" bilangnya santai namun tetap dengan nada tegas.
Reaksi yang kurang lebih serupa juga ditunjukkan terhadap artikel utama di majalah Time, Sebagai Asian Hero, di Edisi 29 April 2002.dengan judul 
“Iwan Fals Sings a Timeless Message of Justice for All”
Di majalah berita Internasional yang terbilang paling bergengsi itu, ia disebut-sebut sebagai salah satu Living Heroes di Asia. selain tampangnya muncul sebagai Front-cover, kiprahnya pun di sejajarkan dengan sederet tokoh besar Asia lainnya dari berbagai bidang. Contohnya Aung San Suu Kyi, tokoh oposisi kondang di Myanmar serta Pramoedya Ananta Toer, pujangga besar Indonesia yang selalu dianggap pembangkang semasa Orde Baru.
Rasa bangga terhadap "penobatan" itu, emang nggak dipungkirinya. Dengan adanya artikel tersebut, berarti kiprahnya selama ini diakui nggak aja di negeri sendiri tetapi juga di dunia Internasional.
"Apa yang saya suarakan selama ini akhirnya terdengar juga gaungnya di luar negeri", ungkapnya dengan nada lirih. Namun di sisi lain, Bang Iwan nggak menyangkal bahwa hal itu juga bisa disalah-artikan oleh sebagian orang untuk kembali menyeret-nyeret dirinya ke dunia politik.
"Kan frustasi nih orang-orang sama politik kita sekarang ini. Nah, saya khawatir adanya hal ini membuka peluang dan dan menjadi rel kesitu. Tau-tau ada aja yang ngomong, 'Udahlah Iwan ajalah yang jadi Presiden!'..'Kan gawat tuh!, terangnya sambil tersenyum.
"Bersanding dengan tokoh-tokoh yang lain yang ada disitu sempet bikin saya merinding. Saya malah lebih seneng kalo saya disama-samain sama Doraemon.... hahaha.... Jackie Chan boleh lah, tapi Aung San Suu Kyi... wah berat tuh!" lanjutnya lagi.
Dengan merendah, ia lebih memilih untuk menganggap peristiwa yang tergolong istimewa itu sebagai satu kendaraan untuk mencapai prestasi lainnya.
"Hidup kan nggak berhenti di Time aja?" gitu dalihnya.
Setuju, Bang! 

#5/2002 HAIKLIP (dani)
Reblog this post [with Zemanta]
Read More...
  • fals
  • kebanggaan_Indonesia
  • memori
  • bareng_Slank
  • tafakur
  • di_Rolling_Stones
  • Raya
  • Ksatria
  • lantang
  • galang_kecil
  • tampan
  • masa_lalu
  • banjo
  • senyum
  • trax
  • sakinah
  • warahmah
  • tux1
  • tux2
  • tux3
  • tux4
  • tux5
  • tux6
  • tux7
  • tux8
  • tux9
  • tux10
  • linux1
  • linux2
  • linux3
  • linux4
  • linux5
  • linux6
  • linux7
  • linux8
  • linux9
  • linux10
  • linux11
  • linux12
  • linux13
  • linux14
  • linux15
  • linux16
  • linux17
  • linux18
  • linux19
  • linux20
  • linux21
  • linux22
  • linux23
  • linux24
  • linux25
  • linux26
  • linux27
  • linux28
  • linux29
  • linux30
  • linux31
  • linux32
  • linux33
  • linux34
  • linux35