RPP Prakarya Rekayasa

Berhari-hari, saya mencoba untuk menyusun RPP Prakarya dengan segala keterbatasan yang ada, sulit jelas, bingung, banget, mencoba mencari kesanan-kemari referensi yang ada. buka google, buka buku, buka baju, buka celana hehehe. Tapi semangat kudu, inspirasi, harus, menunggu omjay memberi pencerahan kayanya g mungkin, karena terang2 dia bilang, "saya g akan pedulikan guru yang bergabung di MGMP Prakarya via FB yang omjay bikin dengan profil yang bukan foto diri" aneh!! dengan alasan saya g tau dengan siapa sy berhubungan kalo g ada fotonya, niat baik jadi jelek kayanya, apakah silahturahmi harus putus hanya karena foto profil??? (maaf Omjay). Kreatifitas bisa dengan apapun, mengekpresikan diri bisa dengan segala imajinasi yang ada di kepala, kenapa harus di acuhkan orang yang ingin bersilahturahmi hanya karena g pake  foto. BTW, mari bersama-sama mencari pencerahan di Prakarya ini, mari sama-sama bingung, dan mari sama-sama mencari solusi. Saya minta tolong untuk di kritisi dan di beri pencerahan tentang pembuatan RPP ini, tolong bantu teman2 guru yang lain yang juga butuh pencerahan.
Makasih teman-teman atas masukan yang di beri, saya bodoh tetapi saya tidak mau terus bodoh, saya mau belajar, siapapun saya anggap guru saya, orang yang memberi saya pencerahan, walaupun itu dari murid saya sendiri.
Silahturahmi itu baik, mari kita saling menjaga tali ini agar tidak putus karunia dan rahmat dari Sang Pencipta.


Read More...

2 SISI YANG BERBEDA DALAM IDEOLOGI MATA PELAJARAN PRAKARYA

Prakarya, emm sebuah kata yang telah lama terkubur tapi mulai bangkit lagi seiring perkembangan zaman yang sebenarnya di paksa untuk bangkit kembali dari kuburnya. Saya bukan angkatan tahun 70-an yang terbiasa dengan jenis ketrampilan yang lebih di dominasi oleh kaum ibu-ibu yang lebih mengemari hal-hal yang berbalut kerajinan tangan pengisi waktu senggang. Saya menyukai perubahan dan saya amat sangat menyukai sebuah karya yang tidak semua orang bisa melakukannya. Tapi untuk pelajaran yang satu ini, serasa aneh dan janggal karena terkesan amat sangat dipaksakan, baik untuk pendidik maupun untuk peserta didik, lebih janggal lagi bila untuk membuat ruang gerak Prakarya harus menumbalkan pelajaran yang seharusnya bisa dimodifikasi yaitu TIK. Aneh bukan, zaman semakin maju tapi pelajaran mengenai teknologi malah di hapuskan walau di perhalus lagi dengan kata INTREGASI ke SEMUA MATA PELAJARAN, huuuahh.... dari sisi mana pemerintah melihat itu semua? banyak yang kecewa, jelas, bahkan orang2 hebat seperti OMJAY pun akhirnya harus menerima kenyataan pahit menerima PRAKARYA (apa karena di tunjuk pemerintah untuk menjadi instruktur? atau sejenisnya? mana perjuangan itu?). Apakah seorang anak kecil yang bisa ber-facebook ria, twitter, game online, memakai HP BB dan Android sudah dianggap meguasai teknologi? teknologi itu luas BUNG!!! teramat luas, survey membuktikan ketika peserta didik kelas 9 di tanya tentang definisi INTERNET, sebagian besar menjawab Facebook dan GANK sejenisnya, apakah itu yang dinamakan mengetahui teknologi??? mari kita liat kenyataan lagi. Apakah semua Pendidik/Guru bisa menguasai komputer? mengoperasikannya? menguasai Ms. Office? TIDAK!!! tapi liat bahasa yang dipakai untuk menggubur pelajaran TIK, "TIK DIINTEGRASIKAN KE SEMUA MATA PELAJARAN".... Saya bersyukur bisa ikut pelatihan Mata Pelajaran Prakarya di SMPN 109 hari Jum'at dan Sabtu tanggal 26-27 juli 2013, bukan ilmu yang saya dapat tapi malah kebingungan yang bertambah-tambah, sisi baiknya saya bisa ketemu langsung dengan idola saya "OMJAY", walau saya g dapat buku karna kalah cepat mungkin dalam sms omjay, walau g mungkin orang sehebat omjay mau mengenal saya yang cuma Guru muda yang kurang pintar hehehe. Apapun itu tidak seharunya pelajaran TIK di hapuskan, karena banyak prakarya yang dapat di buat oleh komputer secara langsung, membuat rumah secara digital, membuat pola baju betawai secara dgital, membuat komik, membuat animasi dan masih banyak lagi yang bisa dimanfaatkan dalam TIK. Pernah timbul lelucon di pikiran saya "KENAPA PEMERINTAH TIDAK MEMBUBARKAN SAJA KEMENTRIAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI, DI LEBUR MENJADI KEMENTRIAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN". menciptakan seorang berjiwa interpreuner adalah baik bahkan amat baik, tapi mengubur impian seseorang untuk mencerdaskan anak bangsa lewat TIK adalah buruk!! Guru di ciptakan dan di anugrahi untuk bisa mencoba dan menguasai semua mata pelajaran, itu betul tapi g ada makhluk Tuhan yang sempurna, g semua guru bisa dan terampil untuk itu. Bila pemerintah menginginkan agar seorang guru mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya, lalu apakah ini yang dinamakan "PERATURAN DIBUAT UNTUK DILANGGAR", coba cari apakah banyak guru yang mengajar tata Boga, tata busana, ketrampilan,adalah murni sesuai dengan latar belakang pendidikannya? lalu bagaimana nasib guru TIK yang sudah di sertifikasi bahkan akan di sertifikasi? Mari kita tanya pada RUMPUT YANG BERGOYANG, apakah Kurikulum yang dianggap sempurna ini dapat berjalan dengan baik, atau malah sebaliknya, menjadi komoditas POLITIK semata, dimana para pengurus yang menamakan dirinya PGRI, masihkah mereka memperjuangkan nasib para guru atau malah menikmati gelimangan kepentingan para PENGUASA???? Mari kita ber-Karya, dengan ketulusan dan keikhlasan kita tp bukan untuk di paksa ber-Karya (seperti jaman penjajahan, Romusha adalah karya anak bangsa yang dipaksa untuk bekerja dan menghasilkan sebuah produk demi kepentingan penguasa)
Read More...
  • fals
  • kebanggaan_Indonesia
  • memori
  • bareng_Slank
  • tafakur
  • di_Rolling_Stones
  • Raya
  • Ksatria
  • lantang
  • galang_kecil
  • tampan
  • masa_lalu
  • banjo
  • senyum
  • trax
  • sakinah
  • warahmah
  • tux1
  • tux2
  • tux3
  • tux4
  • tux5
  • tux6
  • tux7
  • tux8
  • tux9
  • tux10
  • linux1
  • linux2
  • linux3
  • linux4
  • linux5
  • linux6
  • linux7
  • linux8
  • linux9
  • linux10
  • linux11
  • linux12
  • linux13
  • linux14
  • linux15
  • linux16
  • linux17
  • linux18
  • linux19
  • linux20
  • linux21
  • linux22
  • linux23
  • linux24
  • linux25
  • linux26
  • linux27
  • linux28
  • linux29
  • linux30
  • linux31
  • linux32
  • linux33
  • linux34
  • linux35