Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan

Kisah Wanita Penggenggam Tauhid Asiah dan Masyitoh (tukang sisir) Fir'aun


Alkisah di negeri Mesir, hiduplah dua orang wanita di sebuah istana Fir’aun yang megah. Yang pertama yaitu seorang Ratu, isteri Fir’aun yang bernama Asiah, dan yang kedua adalah seorang wanita yang pekerjaan sehari-harinya adalah menyisir rambut puteri Fir’aun, maka ia dinamakan sebagai Masyitoh (artinya dalam bahasa Indonesia yaitu wanita tukang sisir).
Kedua-duanya adalah wanita yang beriman kepada Allah dan mengingkari Fir’aun yang mengaku sebagai tuhan.
(Kisah ini diceritakan di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Daud, dan Ibnu Katsir menghasankannya dalam kitab Tafsirnya dan Kitab Al Bidayah Wa Nihayah).
Pada suatu hari, ketika Masyitoh sedang menyisir rambut puteri Fir’aun, tanpa sengaja sisirnya terjatuh ke lantai. Secara spontan Masyitoh mengucap ”Bismillah” (Dengan Menyebut Nama Allah) sambil memungut sisirnya. Maka keimanannya yang selama ini ia tutup-tutupi akhirnya secara tak sengaja terucap juga karena lisannya yang senantiasa berdzikir mengingat Allah.
Tatkala Masyitoh mengucapkan bismillah, maka puteri Fir’aun terkejut lalu ia bertanya, “Apa yang kau maksud Allah itu ayahku?” rupanya ia hanya tahu bahwa tuhan itu adalah Fir’aun yg mengaku sebagai tuhan. Maka Masyitoh menjawab, ” Tidak tetapi Allah adalah rabbku (Tuhanku) rabb kamu dan rabb ayah kamu,” Puteri Fir’aun terheran karena ada tuhan selain ayahnya. Lalu ia mengancam Masyitoh, “Aku akan sampaikan hal ini kepada ayahku.” Maka Masyitoh tanpa gentar berkata, “Silahkan.”
Saat Masyitoh menghadap Fir’aun, pertanyaan pertama yang diajukan kepadanya adalah : “Apa betul kau telah mengucapkan kata-kata penghinaan terhadapku, sebagaimana penuturan anakku. Dan siapakah Tuhan yang engkau sembah selama ini ?” “Betul, Baginda Raja yang lalim. Rabbku dan Rabbmu adalah Allah. Dan Tiada Tuhan selain Allah yang sesungguhnya menguasai segala alam dan isinya.”jawab Masyitoh dengan berani.
Mendengar jawaban Masyitoh, Fir’aun menjadi teramat marah, sehingga memerintahkan pengawalnya untuk memanaskan minyak sekuali besar. Dan saat minyak itu mendidih, pengawal kerajaan memanggil orang ramai untuk menyaksikan hukuman yang telah dijatuhkan pada Masyitoh. Sekali lagi Masyitoh dipanggil dan dipersilahkan untuk memilih : jika ingin selamat bersama anak-anaknya, Masyitoh harus mengingkari Allah. Masyitoh harus mengaku bahwa Fir’aun adalah Tuhan yang patut disembah. Jika Masyitoh tetap tak mau mengakui Fir’aun sebagai Tuhannya, Masyitoh akan dimasukkan ke dalam kuali, lengkap bersama anak-anaknya.
Masyitoh tetap pada pendiriannya untuk beriman kepada Allah SWT. Masyitoh kemudian membawa anak-anaknya menuju ke atas kuali tersebut.
Anak yang pertama, kedua, ketiga dan seterusnya telah di lempar ke dalam kuali, dengan tegar Masyitoh menyaksikan semua itu, hingga tibalah giliran anaknya yang masih bayi akan dilempar, menghadapi hal ini Masyitoh sempat ragu. Namun karena kehendak Allah, maka anak yang masih kecil itu dapat berkata, “Wahai ibu bersabarlah engkau berada di atas kebenaran, sesungguhnya itu adalah sakit yang sedikit dan sebentar. Sesungguhnya azab akhirat lebih keras dan dahsyat.” Maka demi mempertahankan keimanannya kepada Allah masuklah Masyitoh dan anaknya ke dalam kuali yang mendidih.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah salallahu alaihi wa salam berkata, “Tatkala saya diangkat naik ke langit lalu saya melewati bau yg semerbak, kemudian saya bertanya: ” Bau apa ini yang wangi?” Maka jibril menjwab “Ini adalah wanita tukang sisir di istana Fir’aun dan anak-anaknya”
Kemudian dengan congkaknya Fir’aun memberitahukan kepada isterinya Asiah, wanita yang salihah, apa yang telah diperbuatnya kepada Masyitoh dan anak-anaknya. Mendengar hal itu lalu Asiyah berteriak dan berkata kepadanya, “Celaka engkau Fir’aun alangkah lancangnya engkau kepada Allah,” Lalu Asiah bersyahadat menyatakan keimananya kepada Allah di hadapan Fir’aun, kemudian Fir’aun memanggil bala tentaranya dan memerintahkan agar isterinya disiksa Lalu Asiah disiksa dan dicambuk.
Ketika siksaan semakin pedih, darah mengalir deras, Asiah menatap ke langit dan berkata sebagaimana yang disebutkan oleh Allah di dalam ayat Al-Qur’an: “Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisiMu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.” (Q.S. At-Tahrim [66] : 11)
Lalu naiklah doanya membumbung tinggi dan menembus pintu-pintu langit didengar oleh Allah tabaroka wa ta’ala. Ibnu Katsir berkata dalam kitab tafsirnya “Lalu Allah singkapkan langit dan Allah memperlihatkan rumahnya di surga,” Hingga ketika siksa semakin keras dan azab semakin pedih maka Asiyah malah tersenyum sehingga Fir’aun menjadi semakin marah.Mengapa ia tersenyum? Karena ia melihat rumahnya di surga, setelah itu berhembuslah nafas Asiah yg terakhir.
Demikian kisah Asiah dan Masyitoh. Semoga muslimah sekalian bisa mengambil hikmah dan mengikuti jejak keduanya, meninggal dalam keadaan teguh menggenggam “Tauhid.”
Enhanced by Zemanta
Read More...

Biarlah

Ya Rabb ...
Yang Maha menggetarkan hati,
alangkah nikmatnya bermunajat kepada-Mu
membangkitkan bulu roma, meneteskan air mata.
Alangkah indahnya,
membayangkan Engkau tersenyum kepadaku
membayangkan Engkau mengembangkan tangan
tanda menerimaku.
Biarlah dosaku menembus tujuh langit,
tak sanggup bumi menopang.
Biarlah kezaliman bak Fir'aun
yang bahkan lautpun sangat bernafsu menelannya.
Biarlah kedurhakaanku melebihi 'Alqamah,
biarlah pembangkanganku
melebihi persekongkolan bapaku,
Adam dan ibuku Hawa,
dengan syetan, di depan hidung-Mu.
Biarlah kudengar penghuni langit dan bumi,
seluruhnya meneriaki dan menyumpahi
kelakuanku atas mereka.
Biarlah hutangku menembus tujuh lapis bumi
sementara belum terbayar.
Biarlah semua tidak perduli terhadapku,
biarlah semua tidak memperhatikanku.
Biar neraka menantiku,
biar syurga menutup pintunya ...
Ya Rabb ...
Satu hal yang kuminta dari-Mu
dari Zat yang tak pernah sanggup menolak
dari Zat yang pemalu
mengembalikan tangan hamba-Nya
dengan kehampaan
dari Zat yang tidak pernah tuli,
atau pura-pura tuli
dari Zat yang Mahatahu
dari Raja segala raja,
dari Pemilik Tunggal jagad alam ini ;
tanamkan keyakinan di dada ini, di hati ini,
di sela-sela pikiran burukku,
di sela-sela otak kotorku
bahwa Engkau Maha Pengampun,
Bahwa Engkau Maha Pemberi Maaf
Maha tidak perduli,
dengan besarnya dosa ciptaan-Mu
yang mengharap cinta-Mu,
yang mengharap maaf-Mu
Engkau Penciptaku dan aku ciptaan-Mu
kemana lagi aku akan kembali?
kepada siapa lagi aku akan mengadu?
Jangan Kau tutup pintu-Mu...
Rabb...
menetes air mata haru
mengharap 'liqa' wajah-Mu.
Menjadi sifat-Mu melindungi
Menjadi sifat-Mu menyayangi aku,
satu diantara ciptaan_mu yang tiada terhitung.
Dan menjadi hak bagiku
mendapatkan pencipta sebaik Engkau,
dengan segala ka-Maha-an Mu
yang tak akan ada yang bisa membandingi
dengan segala kekuasaan-Mu yang tiada terbatas,
dengan segala kekuasaan-Mu yang tiada bertepi.
Aku tahu Engkau perduli,
tidak pernah mau Engkau berpaling
Engkau tidak pernah menuntut kewajiban
atas diriku, juga semua makhluk ciptaan-Mu
untuk bertasbih, bertahlil, bertahmid,
berzikir mengingat-Mu
kecuali demi kebaikan si pengingatnya.
Ku tahu Engkau tak akan pernah butuh sesuatu,
dari ciptaan-Mu
Ya Rabb...
basahi bibirku dan hatiku, dengan asma-Mu
biar aku dan syetan kawan lamaku tahu
kalau Engkau memberi tanda,
tanda di lidah dan di hatiku
tanda sebuah kasih, tanda sebuah sayang
rambu penghalang bagi syetan dan nafsu jelekku,
untuk mengganggu kembali.
Engkau Pemilik Kasih, Pemilik Sayang
Engkau Pemilik Segala Pertolongan.
Biarlah...
apapun biarlah
sipapun biarlah
selama kuyakini Engkau selalu ada di sisiku.
Enyahkanlah syetan dan pikiran-pikiran jahatku
yang mengibaskan kepercayaanku pada-Mu
agar aku tidak percaya
bahwa rahmat-Mu lebih besar
ketimbang marah-Mu
bahwa ampunan-Mu
lebih besar ketimbang siksa-Mu
apalagi dosaku...
Biarlah ....
Enhanced by Zemanta
Read More...

Edisi Komik

ai sobat Jengkolano pa kabar? baek lah pastinya hehe...
Akhir-akhir ini penulis lagi mood banget bikin komik g tau kenapa, tapi cuma komik iseng loh, alias cuma foto-foto dikasih kata-kata hehe..abis cuma segitu kemampuannya.
Oke disini penulis cuma iseng bikin komik tentang perjalanan survey untuk LDKS SMP Bina Dharma TH. 2010-2011 di Cisarua Bogor. N' seperti iniliah bentuk dagelannya.....
1.



















2.


















3.


















4. 


















5.


















6.


















7.


















8.


















9.


















 10.


















11.


















Hehehe... gitu deh ceritanye perjalanan kami mencari lokasi ideal yang akan kami gunakan untuk kegiatan LDKS SMP Bina Dharma. Semoga berkesan dengan jalan ceritanya hihi... mohon komentarnya.... Wassalam.
Enhanced by Zemanta
Read More...

Ringgo Agus Rahman Berencana Bikin Film Iwan Fals

Saat ditemui di acara launching album Boys n Root, Ringgo Agus Rahman mengatakan bahwa dia mempunyai rencana untuk membuat film tahun depan. Ringgo ingin membikin film yang bertemakan legenda hidup. Menurutnya masih jarang legenda yang masih hidup difilmkan.
"Gue sih pengen bikin film yang temanya legenda hidup gitu. Jarang banget kan legenda yang masih hidup itu difilmkan. Masih rencana sih. Semoga tahun depan bisa terwujud, gue jadi produsernya," ujarnya di Hard Rock Cafe, Jakarta Pusat, Rabu (6/10).
Untuk ceritanya legenda hidup yang dipilih Ringgo adalah Iwan Fals sebagai ceritanya. Menurutnya semua orang Indonesia banyak yang kenal dan tahu siapa Iwan Fals.
"Gue mau bikin film soal Iwan Fals. Bagaimana perjuangan hidup beliau. Dan kenapa pilih beliau karena siapa sih orang indonesia khususnya yang nggak kenal sama Iwan Fals," paparnya.
Ringgo masih belum membahas detailnya karena masih dalam tahap keinginan. Dia berharap semoga tahun depan bisa terlaksana.
"Tapi ini semua masih dalam tahap keinginan, belum dibahas detailnya. Tapi semoga tahun depan bisa terlaksana.," pungkasnya. (kpl/ato/faj)
Editor KapanLagi.com
Enhanced by Zemanta
Read More...

Perjalanan Spiritual Iwan Fals Singgah di Bekasi

Perjalanan Spiritual Iwan Fals Singgah di Bekasi

Salah satu lagu yang dinyanyikan langsung oleh Iwan Fals berjudul Ibu pada pentas di Pondok Pesantren Annur, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, menghibur para santri, aktivis ponpes, komunitas Oi dan lainnya.




Editor KapanLagi.com, Musik - Sel Agust 31, 2010 22:25 WIT
                    Iwan Fals
Iwan Fals

Salah satu lagu yang dinyanyikan langsung oleh Iwan Fals berjudul Ibu pada pentas di Pondok Pesantren Annur, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, menghibur para santri, aktivis ponpes, komunitas Oi dan lainnya.
Pentas yang berlangsung Selasa sore ini merupakan pentas Iwan Fals yang ke-11 dalam rangkaian 'Perjalanan Spiritual Iwan Fals & Ki Ageng Ganjur' selama bulan Ramadhan 1431 Hijriyah.
"Selama bulan puasa pentas ini sudah terselenggara di 10 kota, sekarang di kota yang ke-11 dan kami masih akan pentas di tiga kota lagi," kata Iwan Fals di sela-sela acara.
Kota-kota yang masih hendak dijadikan ajang pentas Iwan Fals selama Ramadhan adalah Tangerang, Serang dan Sukabumi. Dalam rangkaian pentas di Ponpes Annur tersebut Iwan Fals menyanyikan lagu antara lain berjudul Ibu, lalu Ujung Aspal Pondok Gede, dan Tanam Siram Tanam.
Lagu Iwan Fals berjudul Ibu yang hits pada era 1990-an tersebut, menurut salah seorang penonton, Didiet, sangat menyentuh kalbu dan bernilai spiritual tinggi karena memang ada anjuran dalam agama agar umat Islam mendahulukan ibu untuk dihormati.
Rangkaian acara Iwan Fals yang dikhususkan pentas di Pondok-pondok Pesantren dari berbagai kota selama Ramadhan 1431 H tersebut diselingi juga dengan tausyiah budaya, lagu-lagu religi dari penyanyi lain, serta tanam pohon.
Iwan Fals yang didampingi unsur Pimpinan Pondok Pesantren Annur serta Pimpinan PT Djarum Super, sebelum pentas, terlebih dahulu melakukan penanaman pohon secara simbolik di lingkungan Pondok Pesantren Annur. (ant/bun)
Enhanced by Zemanta
Read More...

Puasa Zubaida dan Kutukan Tetangga

Setiap Ramadhan, Zubaida Jomaa, 44, berjuang mengajak keluarganya untuk berbuka puasa bersama setidaknya sekali dalam seminggu. Itu dilakukan untuk memberi nuansa Islam di tengah keluarganya. Nuansa Islam, di tengah kehidupan negeri tanggo Brasil, adalah sesuatu yang mahal.

Dengan mayoritas penduduknya beragama Katolik, pemeluk agama Islam di sana tidak menonjol. "Saya ingin melihat keluarga saya duduk bersama selama bulan suci," ujar Zubaida, seperti ditulis Islamonline.net.

Meskipun hidup dalam masyarakat barat, wanita muslim itu ingin mengajarkan anak-anaknya arti puasa selama bulan Ramadhan. Dia menjelaskan, anak-anaknya sudah belajar berpuasa sejak umur sembilan tahun. Saat itu, banyak tetangga Zubaida yang mengutuk karena membiarkan anak kecil berpuasa. "Tapi saya tahu apa yang saya lakukan sesuai agama Allah dan itu baik untuk menanamkan nilai Islam kepada anak saya," tegas dia.

Selama Ramadhan, seperti Muslim di belahan bumi lain, Muslim di Brazil mendedikasikan waktu mereka untuk menjadi lebih dekat kepada Allah. Mereka lebih banyak berdoa, menahan diri dari hawa nafsu, dan melakukan perbuatan baik. Momentum Ramadhan juga dipergunakan untuk mempelajari Alquran yang mulia. "Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan berkah dalam kehidupan Muslim manapun di seluruh dunia," kata Zubaida.

Menurut sensus 2001, ada 27.239 Muslim di Brasil. Namun, Federasi Islam Brasil menempatkan angka pada sekitar satu setengah juta. Mayoritas Muslim adalah imigran keturunan Suriah, Palestina, dan Lebanon yang menetap di Brasil pada abad kesembilan belas selama Perang Dunia I dan pada 1970-an. Sebagian besar muslim tinggal di negara bagian Parana, Goias, Riod de Janeiro dan Sao Paulo. Ada juga jumlah masyarakat Muslim yang signifikan di Mato Grosso do Sul dan Rio Grande do Sul.

Muslim di Brasil masih kesulitan dalam mengajarkan Islam kepada anak-anaknya. Salah satu contohnya, orangtua umumnya sulit mengajar anak-anak mereka untuk berpuasa selama bulan suci. Hal itu karena masih banyak masyarakat Brazil yang tidak mengerti ajaran agama Islam. "Banyak orang yang mengkritik dan menuduh yang tidak baik kepada keluarga saya, karena mereka tidak mengerti," ujar Zubaidah.

Akan tetapi, dia selalu mengajarkan bahwa Ramadhan adalah saat refleksi. Muslim merasa murni dari kotoran dan berpuasa menjadikan Muslim bersikap lebih baik. "Saya senang melihat anak-anak saya berpikir tentang makna Ramadhan yang sama," tutup Zubaida.

Naskah: C03/Budi Raharjo
Foto: Masjid di Sao Paulo, Brasil. (AP Photo/Alexandre Meneghini)
Enhanced by Zemanta
Read More...

Ada Pintu Neraka di Usbekistan

 
Ada Pintu Neraka di Usbekistan
 
DAVAZ, KOMPAS.com - Pintu neraka sering dilukiskan dengan suasana api menyala yang sangat mengerikan panasnya. Kondisi seperti itulah yang terdapat di sebuah lubang api menganga di daratan Usbekistan, Asia Tengah. Maka lubang api itu pun disebut sebagai "pintu neraka".
Lubang api itu berukuran sekitar dua kali lapangan bola dengan kedalaman lebih dari 30 meter. Semula ukurannya tidak sebesar itu sejak pertama kali tahun 1975 "pintu neraka" itu dijumpai manusia.
Awalnya ahli geologi menggali dengan alat berat untuk pengeboran gas alam. Anehnya, di lokasi itu ditemukan jurang besar di bawah tanah. Saking besarnya, semua peralatan untuk penggalian itu terperosok ke dalam.
Jurang itu dipenuhi dengan gas bumi yang beracun. Belum ada keterangan resmi Uni Soviet kala itu terkait berapa jumlah korban tewas akibat terkena gas beracun. Namun para ahli segera menyingkir dan semua peralatan yang terperosok itu ditinggal pergi.
Untuk menghindari gas beracun yang terlanjur terbuka ke langit bumi itu menyebar, para ahli memutuskan untuk membakarnya. Posisinya berada di dekat kota kecil bernama Davaz.
Praktis sejak 1975 lobang raksasa itu menyemburkan api seperti gunung berapi dan masih tetap menyala hingga kini walau sudah 35 tahun berlalu. Masyarakat sekitar tak ada yang berani mendekat karena pengaruh medan panas hingga beberapa ratus meter, sehingga dinamakan "pintu neraka".
Sampai sekarang belum ada penjelasan apakah "pintu Neraka" itu ukurannya melebar atau stabil karena gas yang keluar dari perut bumi itu langsung terbakar. Walau terkena hujan pun, apinya tidak mati.
Lubang api raksasa itu kelihatan dari kejauhan karena berada di daratan tandus yang luas. Bila malam, tampak semakin jelas dengan sorotan cahaya kekuningan yang bersumber dari "pintu neraka" itu.
Mirip dengan Lumpur Lapindo, yang terus mengeluarkan lumpur panas gara-gara pengeboran yang dinilai gagal sehingga menyembur ke permukaan bumi. Hingga kini juga belum ada ahli geologi yang mampu menghentikan semburan lumpur panas lapindo. Yang bisa dilakukan hanya membatasi agar area efek lumpur panas itu tidak terus melebar.
Enhanced by Zemanta
Read More...

Konfrontasi Indonesia-Malaysia ( 1962 - 1966 )

Konfrontasi Indonesia-Malaysia ( 1962 - 1966 )

Latar Belakang
Pada 1961, Kalimantan dibagi menjadi empat administrasi. Kalimantan, sebuah provinsi di Indonesia, terletak di selatan Kalimantan. Di utara adalah Kerajaan Brunei dan dua koloni Inggris, Sarawak dan Britania BorneoUtara, kemudian dinamakan Sabah. Sebagai bagian dari penarikannya dari koloninya di Asia Tenggara, Inggris mencoba menggabungkan koloninya di Kalimantan dengan Semenanjung Malaya untuk membentuk Malaysia.
Rencana ini ditentang oleh Pemerintahan Indonesia; Presiden Soekarno berpendapat bahwa Malaysia hanya sebuah boneka Inggris, dan konsolidasi Malaysia hanya akan menambah kontrol Inggris di kawasan ini, sehingga mengancam kemerdekaan Indonesia. Filipina juga membuat klaim atas Sabah, dengan alasan daerah itu memiliki hubungan sejarah dengan Filipina melalui Kepulauan Sulu..
Di Brunei, Tentara Nasional Kalimantan Utara (TNKU) memberontak pada 8 desember 1962. Mereka mencoba menangkap Sultan Brunei, ladang minyak dan sandera orang Eropa. Sultan lolos dan meminta pertolongan Inggris. Dia menerima pasukan Inggris dan Gurkha dari Singapura. Pada 16 Desember, Komando Timur Jauh Inggris (British Far Eastern Command) mengklaim bahwa seluruh pusat pemberontakan utama telah diatasi, dan pada 17 April 1963, pemimpin pemberontakan ditangkap dan pemberontakan berakhir.
Filipina dan Indonesia resminya setuju untuk menerima pembentukan Malaysia apabila mayoritas di daerah yang ribut memilihnya dalam sebuah referendum yang diorganisasi oleh PBB. Tetapi, pada 16 September, sebelum hasil dari pemilihan dilaporkan. Malaysia melihat pembentukan federasi ini sebagai masalah dalam negeri, tanpa tempat untuk turut campur orang luar, tetapi pemimpin Indonesia melihat hal ini sebagai perjanjian yang dilanggar dan sebagai bukti imperialisme Inggris.
Perang
Pada 20 Januari 1963, Menteri Luar Negeri Indonesia Soebandrio mengumumkan bahwa Indonesia mengambil sikap bermusuhan terhadap Malaysia. Pada 12 April, sukarelawan Indonesia (sepertinya pasukan militer tidak resmi ) mulai memasuki Sarawak dan Sabah untuk menyebar propaganda dan melaksanakan penyerangan dan sabotase. Pada 27 Juli, Sukarno mengumumkan bahwa dia akan meng-"ganyang Malaysia". Pada 16 Agustus, pasukan dari Rejimen Askar Melayu DiRaja berhadapan dengan lima puluh gerilyawan Indonesia.
Meskipun Filipina tidak turut serta dalam perang, mereka memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia.
Federasi Melayu resmi dibentuk pada 16 September 1963. Brunei menolak bergabung dan Singapura keluar di kemudian hari.
Ketegangan berkembang di kedua belah pihak Selat Malaka. Dua hari kemudian para kerusuhan membakar kedutaan Britania di Jakarta. Beberapa ratus perusuh merebut kedutaan Singapura di Jakarta dan juga rumah diplomat Singapura. Di Malaysia, agen Indonesia ditangkap dan massa menyerang kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur.
Di sepanjang perbatasan di Kalimantan, terjadi peperangan perbatasan; pasukan Indonesia dan pasukan tak resminya mencoba menduduki Sarawak dan Sabah, dengan tanpa hasil.
Pada 1964 pasukan Indonesia mulai menyerang wilayah di Semenanjung Malaya. Di bulan Agustus, enam belas agen bersenjata Indonesia ditangkap di Johor. Aktivitas Angkatan Bersenjata Indonesia di perbatasan juga meningkat. Tentara Laut Diraja Malaysia mengerahkan pasukannya untuk mempertahankan Malaysia. Tentera Malaysia hanya sedikit saja yang diturunkan dan harus bergantung pada pos perbatasan dan pengawasan unit komando. Misi utama mereka adalah untuk mencegah masuknya pasukan Indonesia ke Malaysia.
Pada 17 Agustus pasukan terjun payung mendarat di pantai barat daya Johor dan mencoba membentuk pasukan gerilya. Pada 2 September 1964 pasukan terjun payung didaratkan di Labis, Johor. Pada 29 Oktober, 52 tentara mendarat di pontian di perbatasan Johor-Malaka dan ditangkap oleh pasukan Rejimen Askar Melayu DiRaja.
Ketika PBB menerima Malaysia sebagai anggota tidak tetap. Sukarno menarik Indonesia dari PBB dan mencoba membentuk Konferensi Kekuatan Baru (Conference of New Emerging Forces, Conefo) sebagai alternatif.
Sebagai tandingan Olimpiade, Soekarno bahkan menyelenggarakan GANEFO (Games of the New Emerging Forces) yang diselenggarakan di Senayan, Jakarta pada 10-22 November 1963. Pesta olahraga ini diikuti oleh 2.250 atlet dari 48 negara di Asia, Afrika, Eropa dan Amerika Selatan, serta diliput sekitar 500 wartawan asing.
Pada Januari 1965, Australia setuju untuk mengirimkan pasukan ke Kalimantan setelah menerima banyak permintaan dari Malaysia. Pasukan Australia menurunkan 3 Resimen Kerajaan Australia dan Resimen Australian Special Air Service. Ada sekitar empat belas ribu pasukan Inggris dan Persemakmuran di Australia pada saat itu. Secara resmi, pasukan Inggris dan Australia tidak dapat mengikuti penyerang melalu perbatasan Indonesia. Tetapi, unit seperti Special Air Service, baik Inggris maupun Australia, masuk secara rahasia. Australia mengakui penerobosan ini pada 1996.
Pada pertengahan 1965, Indonesia mulai menggunakan pasukan resminya. Pada 28 Juni, mereka menyeberangi perbatasan masuk ke timur Pulau Sebatik dekat Tawau, Sabah dan berhadapan dengan Regiment Askar Melayu DiRaja. Dan Indonesia yang dibantu Komunis Russia dan Cina, akhirnya kalah total dengan Malaysia.
Akhir Konfrontasi
Menjelang akhir 1965, Jendral Soeharto memegang kekuasaan di Indonesia setelah berlangsungnya kudeta. Oleh karena konflik domestik ini, keinginan Indonesia untuk meneruskan perang dengan Malaysia menjadi berkurang dan peperangan pun mereda.
Pada 28 Mei 1966 di sebuah konferensi di Bangkok, Kerajaan Malaysia dan pemerintah Indonesia mengumumkan penyelesaian konflik. Kekerasan berakhir bulan Juni, dan perjanjian perdamaian ditanda tangani pada 11 Agustus dan diresmikan dua hari kemudian.

http://indonesiakemarin.blogspot.com/2007/05/konfrontasi-indonesia-malaysia-1962.html
Enhanced by Zemanta
Read More...

Nasionalisme : Realitas Perbatasan, Indonesia yang Jauh

Nasionalisme : Realitas Perbatasan, Indonesia yang Jauh

Warga Desa Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, berjalan kaki membawa hasil bumi melewati perbatasan untuk dijual ke Malaysia, 19 Februari. Dari Malaysia mereka biasa membeli gula dan bahan makanan lainnya.
REALITAS PERBATASAN
Indonesia yang Jauh

Indonesia terasa jauh di desa-desa Kalimantan yang berbatasan dengan Malaysia. Warga di sana hidup dalam tatanan sendiri yang terpisah dari hiruk-pikuk perpolitikan Indonesia yang jauh. Dalam beberapa aspek, mereka justru lebih dekat dengan negara tetangga, Malaysia, dibandingkan Indonesia.

Di Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, waktu berdetak lebih cepat satu jam dibandingkan dengan waktu Indonesia bagian barat. Warga di sana memilih mengikuti waktu di Negara Bagian Serawak, Malaysia. Mata uang yang dipakai di desa itu pun ringgit Malaysia.

Di Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, warga bergantung pada pasokan listrik dari Malaysia. Jalan aspal di kawasan itu juga dibangun kontraktor Malaysia.

Bertahun-tahun sebelumnya, jalan itu menjadi saksi jutaan kubik kayu gelondongan dari hutan Indonesia yang dibawa ke Malaysia dan diolah di sana. Sisa kejayaan industri kayu itu terlihat dari bekas kilang-kilang kayu di Kampung Biawak, Sarawak, yang hanya selangkah dari perbatasan Indonesia.

Setelah era kayu, jalan itu adalah urat nadi bagi warga desa yang tiap hari melangsir hasil buminya untuk dijual ke Malaysia dan menjadi jalan pulang setelah membeli kebutuhan sehari-hari dari negeri jiran itu. Lima tahun mendatang, jalan-jalan itu kemungkinan akan diramaikan oleh truk-truk sawit ke Malaysia. Hamparan perkebunan sawit di wilayah Indonesia, yang sebagian dimiliki taipan Malaysia, kini menunggu saat panen.

Ketergantungan ekonomi terhadap negara tetangga itulah yang menjadikan Indonesia semakin jauh dan asing di mata warga.

Ketika Indonesia menjadi jauh dan asing di mata warga, sebaliknya di mata pemerintah pusat dan daerah: wilayah perbatasan adalah kantong penyelundupan, gerbang perdagangan manusia dan masuknya tenaga kerja Indonesia tak berdokumen, penyelundupan barang, kayu, dan obat- obat terlarang, hingga daerah rawan penyerobotan wilayah.

Beberapa waktu lalu, media massa di Tanah Air juga meributkan tentang warga Indonesia yang menjadi anggota Askar Wataniyah, paramiliter Malaysia.

Citra negatif yang dilekatkan pada kawasan perbatasan itu sering kali menjadi dasar bagi pemerintah untuk lebih mengedepankan pendekatan keamanan-politik, dan abai terhadap realitas sosial, budaya, dan ekonomi di belakangnya.

Budaya lintas batas

Proses terbentuknya negara-bangsa di Asia Tenggara adalah konsekuensi dari pembagian teritori oleh para penguasa kolonial yang membagi wilayah kekuasaannya pada abad ke-19 berdasarkan kepentingan ekonomi-politik mereka. Akibatnya, batas-batas negara tidak pernah bersinggungan dengan batas-batas kultural.

Hal ini pula yang berlaku di perbatasan Indonesia-Malaysia di Pulau Kalimantan. Awalnya adalah garis di atas peta yang ditorehkan melalui perjanjian dua negara penjajah, Belanda dan Inggris, pada 20 Juni 1891. Pulau Borneo pun kemudian dibelah memanjang dari timur ke barat.

Masyarakat di kedua sisi batas itu, yang sebagian masih bertalian saudara, dipaksa untuk memiliki identitas bangsa yang berbeda. Sebelah selatan garis menjadi wilayah kekuasaan Dutch Borneo dan sebelah utara berada di bawah British Protectorates.

Setelah berakhirnya era kolonialisasi Belanda di Indonesia, dan Inggris di Malaysia, pulau yang terbelah secara paksa itu diwariskan kepada bekas jajahannya masing-masing. Indonesia mewarisi sekitar dua pertiga tanah Borneo di sebelah selatan, sisanya terbagi antara Malaysia dan Brunei.

Namun, garis batas itu tidak dapat menghapus realitas sosial yang ada sebelumnya. Hingga lebih dari 100 tahun kemudian, kelompok sosial yang berada di antara garis batas tetap meneruskan irisan itu, terutama dalam hal migrasi penduduk, perdagangan, dan penggarapan lahan.

”Nenek moyang saya berasal dari Suruh Tembawang (wilayah Indonesia). Saya masih punya tanah garapan di sana dan masih saya usahakan sampai sekarang,” kata Duduh (80), Kepala Kampung Gun Sapit, Sarawak, Malaysia.

Sejarah konfrontasi Indonesia-Malaysia di era Presiden Soekarno tak mampu memutus ikatan budaya dan sejarah masyarakat Dayak Bidayuh di wilayah ini. Konflik Indonesia dan Malaysia di masa lalu memang bukan konflik adat mereka.

Interaksi lintas batas ini mengingatkan pada catatan Anton W Niewenhuis dalam bukunya, In Central Borneo (1894), yang menyebutkan, pada tahun 1890-an telah terjadi interaksi sosial, budaya, dan ekonomi antarsuku Dayak dari berbagai macam subetnis di wilayah ini. Selain suku Dayak, juga terdapat etnis China dan Melayu yang berdagang dan sebagian mulai menetap di kawasan ini.

Di mata sebagian masyarakat tradisional Dayak, batas negara yang ditorehkan secara paksa oleh kolonial Inggris dan Belanda, yang kemudian diteruskan oleh Malaysia dan Indonesia, adalah garis batas wilayah yang imajiner. Menjadi tidak aneh ketika kemudian sebagian warga perbatasan memiliki identitas kewarganegaraan ganda. Kebanyakan yang terjadi adalah warga negara Indonesia yang kemudian berpindah menetap ke kampung di Malaysia.

Imran Manuk, Kepala Desa Suruh Tembawang, mengatakan bahwa perpindahan warga ke Malaysia lebih karena motif ekonomi. ”Selain karena melihat peluang ekonomi, juga akses pendidikan yang lebih baik kepada keluarga,” katanya.

Peleburan batas

Terputusnya ekonomi masyarakat perbatasan dengan ekonomi nasional adalah buah dari berpuluh tahun kebijakan pembangunan yang terpusat di Pulau Jawa. Kebijakan itu menempatkan wilayah perbatasan sebagai halaman belakang yang diabaikan.

Nasionalisme yang membabi buta, dan sentralisasi ekonomi yang menempatkan daerah di luar Jawa sebagai daerah modal untuk dieksploitasi, telah menutup mata terhadap realitas kesenjangan itu. Di ujung kekuasaan Orde Baru, kesenjangan itu membuahkan konflik etnis yang berdarah-darah di beberapa wilayah Kalimantan, juga di beberapa wilayah Indonesia.

Konflik itu membuka mata terhadap retasnya keindonesiaan, yang oleh Ben Anderson digambarkan sebagai bangsa imajiner. Bangsa yang seolah-olah ada, padahal tidak ada karena tidak ada irisan sejarah dan budaya dalam proses pembentukannya.

Konflik bernuansa suku, agama, ras, antargolongan (SARA) yang beberapa waktu lalu merebak di berbagai wilayah itu juga membuka mata kegagalan pemerintah dalam membangun kebersamaan sebagai warga yang belajar menjadi satu bangsa. Tantangan terberat terjadi di wilayah perbatasan yang dicitrakan sebagai wilayah ”rentan”. Sudahkah kemudian kita belajar?

Nyatanya, perubahan sistem terpusat menuju desentralisasi yang terjadi pascaeuforia reformasi belum mampu mengubah wajah kesenjangan itu. Dalam kondisi masyarakat perbatasan yang secara sosial-ekonomi terputus dengan konsep ”nasional”, komunitas negara di wilayah ASEAN berencana membuka gerbang perbatasan lebar-lebar menuju integrasi ekonomi kawasan pada 2015.

Peleburan tapal batas ini ke depan akan menjadi tantangan baru bagi keindonesiaan, khususnya di wilayah perbatasan yang retas….

http://y3hoo.nice-topic.com/berita-aktual-f32/nasionalisme-realitas-perbatasan-indonesia-yang-jauh-t2562.htm
Enhanced by Zemanta
Read More...

Indonesia Siapkan Rudal Untuk Ganyang Malaysia


Saat ini, militer Indonesia telah memasang 200 rudal jarak jauh berbagai varian di sekitar selat malaka yang diarahkan ke Ibu Kota Malaysia, Kuala Lumpur. Adapun target utama antara lain, gedung parlemen, pusat pemerintahan Ahmad Badawi, menara petronas, serta beberapa objek vital lainnya. Peluncuran rudal-rudal tersebut segera dilakukan apabila Malaysia kembali membuat ulah terkait dengan klaim atas warisan tradisional budaya Indonesia maupun pelanggaran territorial baik disengaja maupun tidak disengaja.

Pejabat militer Indonesia menyatakan siap akan memborbadir Kuala Lumpur dan menginvasi Malaysia jika negara itu kembali melakukan klaim budaya maupun pelanggaran batas territorial. Rencana agresi militer dengan sandi operasi "Ganyang Malon" beredar diluas di masyarakat khususnya mereka yang tinggal di perbatasan Indonesia – Malaysia. Pelanggaran-pelanggaran yang sering dilakukan negara yang mendapat kemerdekaan hadiah dari UK itu, telah mendorong kebijakan militer Indonesia menjadi lebih agresif dengan mengandalkan pre-emptive strike terhadap Malaysia.

Untuk mendukung operasi tersebut militer Indonesia sudah menyiapkan skenario militer, logistik persenjataan, melakukan latihan agresi, serta mempersenjatai milisi di sekitar perbatasan Indonesia – Malaysia. Operasi yang ditujukan untuk memberikan efek jera kepada Malaysia yang selalu membuat ulah tersebut, mendapat respon yang baik dari berbagai kalangan domestik maupun internasional.

Adapun skenario militer yang bocor di masyarakat sebagai berikut:

Bila Malaysia kembali melakukan klaim sepihak baik disengaja ataupun tidak disengaja, maka Indonesia tanpa perlu mengirimkan nota protes ke Pemerintah Malaysia, akan langsung meluncurkan rudal 200 rudal ke jantung kota KL. Prioritas target adalah gedung pemerintahan dan parlemen, stasiun TV dan radio, dan menghancurkan beberapa objek telekomunikasi lainnya, seperti internet dan jaringan telepon seluler. Keadaan ini akan mengisolasi KL sehingga militer Indonesia akan memiliki superioritas akibat rusaknya berbagai infrastruktur vital.

Evakuasi WNI dan staf diplomatik akan dilakukan secara cepat, efisien, dan tepat sasaran oleh militer Indonesia yang sebelumnya telah melakukan infiltrasi intelijen maupun politik melalui partai oposisi dan kelompok organisasi etnik minoritas. Milisi yang sudah dipersenjatai akan melakukan penyerangan-penyerangan minor pada pos-pos militer Malaysia, menyebar ranjau, serta memberikan teror psikologis pada warga sipil, khususnya di Sabah Serawak.

Prajurit yang terjun antara lain unit antiranjau, antikapal selam, antikapal permukaan, antiserangan udara, bantuan tembakan kapal, terjun tempur, infiltrasi Pasukan Katak, dan Intai Amfibi Marinir (Taifib).

Invasi ini akan melibatkan 10,000 tentara dari berbagai kesatuan, 51 kapal perang (KRI), empat Sukhoi TNI AU, serta beberapa persenjataan taktis lainnya. Selain itu, serangan ini juga melibatkan lima pesawat Casa, dua Nomad, lima helikopter, 18 sekoci, empat hovercraft, 32 tank amphibi, 25 truk, serta berbagai senjata strategis lain yang dimiliki TNI AL. Berbagai senjata strategis KRI, seperti rudal exocet MM-38, rudal strela, meriam 120 mm, 57 mm, 40 mm, torpedo sut, bom laut, senjata RBU, dan senjata multi grad 40 laras, dan senjata howitzer 120 Marinir akan dipakai.

Perang diperkirakan tidak akan berlangsung lama mengingat TDRM tidak memiliki pengalaman perang yang dapat diandalkan. Militer Indonesia akan siap berperang secara gerilya maupun perang terbuka. Operasi "Ganyang Malon" diperkirakan akan menghabiskan waktu maksimal 2 X 24 jam.

Dua pesawat Su-30 dan 5 psesawat F-16 mendapat tugas untuk menghancurkan infrastruktur yang masih tersisa di KL. Misi lainnya adalah untuk menghancurkan pangkalan militer Malaysia dan berbagai instalasi pendukung. Sementara itu, 2 pesawat Su-27 da 2 pesawat F-16 akan membumihanguskan wilayah Sabah dan Serawak. Keunggulan Indonesia atas matra udara, darat, dan laut akan memuluskan rencana invasi secara efisien tanpa mendapatkan perlawanan berarti dari TDRM.

Kemudian, 10,000 tentara Indonesia dan artileri berat diturunkan ke KL dan kota sekitarnya dengan menggunakan pesawat Hercules C130 untuk melumpuhkan kekuatan organik yang mungkin masih tersisa. TDRM dan warga sipil yang tertangkap akan ditahan seperlunya untuk dijadikan tameng hidup.

Pada level diplomatik, Indonesia akan memanfaatkan posisinya sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk melakukan kampanye negatif terhadap Malaysia. Lobi-lobi intensif akan dilakukan semaksimal mungkin untuk mengisolasi Malaysia secara politik dan mencegah DK PBB mengeluarkan resolusi. Beberapa konflik internasional akan dieksploitasi untuk mengalihkan perhatian dunia internasional. Kelihaian diplomat Indonesia yang terbukti handal serta memiliki jam terbang pengalaman diplomasi internasional yang panjang, diyakini tidak akan mendapat kesulitan untuk mengatasi serangan diplomat Malaysia yang dikenal tidak pandai berdiplomasi.

Tahap selanjutnya adalah membentuk pemerintahan boneka (shadow government) di Malaysia yang berkiblat ke Jakarta; menghapuskan keanggotaan Malaysia di ASEAN dan beberapa organisasi internasional; membentuk pemerintahan yang demokratis, pluralis, dan manusiawi.
http://arsipberita.blogspot.com
Enhanced by Zemanta
Read More...

Hii... Iwan Fals 'Ngobrol' dengan Bung Karno!


JAKARTA - Setelah membuat lagu tentang Bung Hatta, 20 tahun lalu, Iwan Fals membuat lagu yang terinspirasi oleh Bung Karno. Menurutnya, lagu ini tercipta dari hasil dialog dengan mendiang Bung Karno.

"Judulnya Negeri Kaya. Itu lagu saya paling baru sekali, jadi belum ada di rekaman. Lagu itu hasil akhir dari perjalanan dan perenungan saya ke beberapa kota kemarin," ungkapnya saat ditemui dalam acara Konser Ngabuburit League di Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu (18/8/2010).

Pentolan grup Kantata ini mengatakan, salah satu perjalanan spiritualnya adalah berziarah ke makam Bung Karno di Blitar. Di depan makam proklamator Indonesia itu, Iwan mengadu dan berkeluh kesah tentang kondisi bangsa saat ini.

"Saya ziarah ke makam Bung Karno. Di situ saya minta maaf karena saya cengeng dan ganggu istirahat dia. Saya cerita melihat banyak kenyataan yang ada di jalanan. Ini negeri kaya, tapi kok banyak rakyat yang tidak sejahtera. Ya semacam dialog saja saya dengan beliau," jelasnya.

Sosok Bung Karno di mata Iwan Fals memang begitu penting. Selain tokoh di balik kemerdekaan Indonesia, Bung Karno juga dianggap memiliki kecerdasan luar biasa.

"Kalau enggak ada Bung Karno, tidak akan ada kemerdekaan ini. Kalau saya baca buku-bukunya, dia sangat menggelegar dan cerdas. Pidatonya penuh semangat dan heroik," puji Iwan.

Pelantun Surat Buat Wakil Rakyat ini pun berharap ajaran Bung Karno menjadi teladan dan inspirasi bagi pemimpin kita sekarang.

"Setiap pemimpin itu memang punya zaman yang beda. Masalah yang dihadapi tiap presiden juga berbeda-beda. Bung Karno tetap harus menjadi inspirasi bagi presiden kita saat ini," pungkasnya.

Elang Riki Yanuar - Okezone

Enhanced by Zemanta
Read More...

Radio Tanpa Batas di Ponsel Linux

RDS vs DirectBand FM-spectrum

Beberapa seri gadget Linux memiliki fasilitas radio FM di dalamnya. Namun hal yang perlu disayangkan, setting standar ponsel masih kurang optimal. Kamu hanya boleh menyimpan 10 stasiun radio. Padahal di Jakarta saja, ada 40 stasiun radio berfrekuensi FM. Maka tidak semua stasiun radio itu bisa tertampung ke dalam memori ponsel.
Sesungguhnya ia bisa menampung stasiu radio jauh lebih banyak dari standarnya. kamu bisa meng-upgrade daya tampung radio sampai 10 x dengan mengutak-atik file konfigurasinya. Kamu juga dapat mengutak-atik setting lain agar lebih optimal. Berikut langkah-langkahnya.
Pertama-tama, unduh, instal dan jalankan aplikasi XP Tolls Manager dari http://rapidshare.com. Setelah itu, dari aplikasi tersebut masuklah ke direktori /ezxlocal/download/appwrite/setup. Pada direktori setup, carilah file ezx_fmradio.cfg dan pilih menu Open Text untuk mengeditnya. Pada layar akan muncul konten berikut:
[SETTING]
ForceMono = 0
Volume = 3
CurrentFreq = 87600
TuneMode = 0
ByLoudSpeaker = 0
CurrentChannelIndex = 5

[FLEX]
SearchStopLevel = 1
SNC = 1
BadLimitHigh = 108000
BadLimitLow = 87500
Softmute = 1
DefaultInjection = 0
TotalStations = 10
MinFreqSeperation = 100
HCC = 1

Untuk memecah masalah diatas, carilah baris TotalStations = 10 pada grup FLEX. Gantilah nilai ini dengan nilai lain di atas 10, misalnya 100. Dengan mengganti angka pada setting TotalStations ini, daya tampung stasiun radio di ponsel akan berubah mengikuti setting yang kamu terapkan. Dalam contoh di atas daya tampung stasiun radio akan meningkat menjadi 100 buah.
Setting lain yang dapat kamu utak-atik pada grup FLEX adalah baris SearchStopLevel. Setting ini mengatur tingkat kepekaan ponsel terhadap sinyal radio saat dilakukan pencarian sinyal radio secara otomatis. Semakin tinggi level, semakin sedikit stasiun radio yang tertangkap ponsel. Namun, kualitas sinyal radio yang ditangkap akan lebih terseleksi. Artinya, kamu hanya akan menemukan stasiun-stasiun radio yang kualitas sinyalnya bagus.
Baris berikutnya, setting BadLimitHigh dan BadLimitLow berkaitan dengan batasan frekuensi radio yang boleh ditangkap ponsel. BadLimitHigh merupakan batas atas frekuensi yang diperbolehkan dan BadLimitLow merupakan batasan bawah frekuensi radio. Setting ini menggunakan satuan kilo hertz (KHz). Dengan mengisi setting BadLimitHigh = 108000 dan BadLimitLow = 87500, artinya range frekuensi radio yang diperbolehkan untuk digunakan ponsel berada diantara 87,5 MHz dan 108 MHz.
Setting MinFreqSeperation mengatur tingkat akurasi dalam pencarian kanal. Sama seperti BadLimitHigh dan BadLimitLow, setting MinFreqSeperation menggunakan satuan KHz. Itu artinya MinFreqSeperation = 100, akan membawa ponsel kamu ke tingkat akurasi 0,1 MHz dalam pencarian kanal.
Selain grup FLEX terdapat grup SETTINGS yang mengelola pengaturan ponsel. Baris pertama dari pengaturan SETTINGS adalah ForceMono. Setting ini berfungsi untuk memaksa ponsel menggunakan suara mono. Jika tidak terpaksa, sebaiknya kamu mematikan fungsi ini karena akan menyebabkan kamu tidak bisa menikmati kualitas suara stereo.
Baris berikutnya, Volume merupakan setting untuk mengatur volume radio. Semakin besar angka yang kamu masukkan, semakin besar pula suara yang dihasilkan. Setting pasangannya ByLoudSpeaker merupakan setting untuk mengatur ke arah mana suara radio akan diperdengarkan. Jika kamu mengisi setting ByLoudSpeaker dengan angka 0, suara radio akan diperdengarkan melalui headphone. Sementara jika kamu mengatur ByLoudSpeaker dengan 1, kamu bisa mendengarkan suara radio melalui LoudSpeaker ponsel.
Untuk menentukan pada kanal mana kamu dapat mendengarkan radio, kamu dapat mengutak-atik baris CurrentFreq. Lagi-lagi setting ini menggunakan satuan kilohertz. Ini artinya CurrentFreq = 87600 pada contoh diatas mengarah pada kanal 87,6 MHz. Baris terakhir CurrentChannelIndex, mengacu pada urutan kanal yang kamu simpan.
Dan jangan lupa usai mengutak-atik setting diatas jangan lupa menyimpan file tersebut.

Regina Ida
reginaida@yahoo.com





Enhanced by Zemanta
Read More...

SIAP-Online

Telkom Indonesia Logo

HAI sobat jengkolano, ada yang baru nih dari TELKOM Indonesia, sebuah fitur yang benar-benar ajib menurut penulis, yaitu siap-online sebuar produk yang mensinergikan antara Dinas Pendidikan, Guru, Murid, Orang Tua murid, bahkan sampai PSB online. Program ini memang kayanya di khususkan untuk sekolah-sekolah swasta dari tingkat dasar sampai atas yang boleh di bilang sebuah terobosan yang mutakhir.
Fitur-fitur dari siap-online antara lain, SIAP PSB, SIAP Online, SIAP Sekolah, SIAP Dinas, SIAP Siswa, SIAP Guru, SIAP Ortu. SIAP ( Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan ) dapat menjadi solusi atas semrawutnya administrasi sebuah sekolah yang mungkin masih menggunakan cara-cara manual dalam proses administrasi serta belajar-mengajar. Dan ini salah satu cuplikan yang di dapat dari situs SIAP :
ika kami diminta mengajukan sebuah pernyataan dalam satu kalimat singkat, maka berikut ini pernyataan kami:
"SIAP Online menyediakan total solusi layanan aplikasi online terpadu untuk dunia pendidikan Indonesia".
SIAP Online hadir memadukan beragam sistem dan aplikasi online yang dibutuhkan oleh sekolah, guru, siswa, dan orangtua/wali siswa dengan instan tidak merepotkan (Daftarkan segera akun SIAP Online Anda dengan mudah).
SIAP Online mampu mengelola data dan informasi pendidikan dengan lebih cepat, mudah, akurat, terpadu dan berkesinambungan dari mulai tingkat sekolah, dinas pendidikan kota, kabupaten, propinsi hingga pusat (depdiknas). Semua kemampuan yang tersedia sangatlah terjangkau, berbiaya investasi rendah dengan nilai manfaat sangat tinggi (Pelajari selengkapnya alasan utama Anda menggunakan SIAP Online).
Kemampuan SIAP Online jauh lebih unggul daripada produk sejenis lainnya (Pelajari dan bandingkan).Dengan menggunakan model SaaS (Software as a Services) dan dukungan teknologi Komputasi Awan (Cloud Computing) terkini, SIAP Online mampu memberikan total solusi layanan aplikasi online pendidikan dengan BANYAK KEUNTUNGAN untuk Anda, yaitu:

Keuntungan

Mudah Tanpa Instalasi

  • SIAP Online 100% berbasis web !
  • Langsung pakai, mudah, cepat, instan dan tidak repot.
  • Hanya dengan PC/Laptop yang terkoneksi Internet, Anda dapat mengakses semua fasilitas layanan dari SIAP Online.

Akses 24 Jam

  • SIAP Online aktif 24 jam !
  • Tersedia setiap saat, akses kapan saja dan dari mana saja melalui Handphone, Laptop & Komputer.
  • Berbagi data dan informasi antar sekolah, guru, siswa dan para ortu/wali menjadi lebih menyenangkan, cepat, akurat dan nyaman.

Gratis Pemutakhiran

  • SIAP Online bebas biaya pemutakhiran !
  • Selalu terbarukan dengan perkembangan teknologi terkini.
  • Biarkan para pengembang (developer) profesional kami yang bekerja memutakhirkannya tanpa membebani dan merepotkan Anda.

Pengguna Tidak Terbatas

  • SIAP Online pusat sinergi komunitas pendidikan !
  • Akses untuk semua guru, siswa dan para ortu/wali siswa se-Indonesia
  • Berapapun jumlah mereka di sekolah Anda. Silakan, beri mereka akun akses ke layanan SIAP Onlline dengan bebas.

Nah ga ada salahnyakan untuk dicoba kalau teman-teman merasa sekolah kita masih butuh sebuah aplikasi yang dapat menunjang proses kegiatan belajar mengajar.
Coba aja tengok di http://siap-online.com
Enhanced by Zemanta
Read More...
  • fals
  • kebanggaan_Indonesia
  • memori
  • bareng_Slank
  • tafakur
  • di_Rolling_Stones
  • Raya
  • Ksatria
  • lantang
  • galang_kecil
  • tampan
  • masa_lalu
  • banjo
  • senyum
  • trax
  • sakinah
  • warahmah
  • tux1
  • tux2
  • tux3
  • tux4
  • tux5
  • tux6
  • tux7
  • tux8
  • tux9
  • tux10
  • linux1
  • linux2
  • linux3
  • linux4
  • linux5
  • linux6
  • linux7
  • linux8
  • linux9
  • linux10
  • linux11
  • linux12
  • linux13
  • linux14
  • linux15
  • linux16
  • linux17
  • linux18
  • linux19
  • linux20
  • linux21
  • linux22
  • linux23
  • linux24
  • linux25
  • linux26
  • linux27
  • linux28
  • linux29
  • linux30
  • linux31
  • linux32
  • linux33
  • linux34
  • linux35