Tampilkan postingan dengan label FAQs Help and Tutorials. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label FAQs Help and Tutorials. Tampilkan semua postingan

Sketsa

Duerrr sobat jengkolano, akhir-akhir ini penulis lagi kena penyakit males buat ngisi postingan. Disamping kesibukan rutinitas yang g ada habisnya n' emang dasarnya lagi males hehe....
Untuk menghilangkan kejenuhan penulis nyoba otak-atik foto-foto koleksi siapa tau mood bisa muncul lagi n' hasilnya yah kaya gini deh hiihii... nikmatin ajalah kan nyenengin orang dapat pahala juga, amiinnn..
 





Enhanced by Zemanta
Read More...

Ada Pintu Neraka di Usbekistan

 
Ada Pintu Neraka di Usbekistan
 
DAVAZ, KOMPAS.com - Pintu neraka sering dilukiskan dengan suasana api menyala yang sangat mengerikan panasnya. Kondisi seperti itulah yang terdapat di sebuah lubang api menganga di daratan Usbekistan, Asia Tengah. Maka lubang api itu pun disebut sebagai "pintu neraka".
Lubang api itu berukuran sekitar dua kali lapangan bola dengan kedalaman lebih dari 30 meter. Semula ukurannya tidak sebesar itu sejak pertama kali tahun 1975 "pintu neraka" itu dijumpai manusia.
Awalnya ahli geologi menggali dengan alat berat untuk pengeboran gas alam. Anehnya, di lokasi itu ditemukan jurang besar di bawah tanah. Saking besarnya, semua peralatan untuk penggalian itu terperosok ke dalam.
Jurang itu dipenuhi dengan gas bumi yang beracun. Belum ada keterangan resmi Uni Soviet kala itu terkait berapa jumlah korban tewas akibat terkena gas beracun. Namun para ahli segera menyingkir dan semua peralatan yang terperosok itu ditinggal pergi.
Untuk menghindari gas beracun yang terlanjur terbuka ke langit bumi itu menyebar, para ahli memutuskan untuk membakarnya. Posisinya berada di dekat kota kecil bernama Davaz.
Praktis sejak 1975 lobang raksasa itu menyemburkan api seperti gunung berapi dan masih tetap menyala hingga kini walau sudah 35 tahun berlalu. Masyarakat sekitar tak ada yang berani mendekat karena pengaruh medan panas hingga beberapa ratus meter, sehingga dinamakan "pintu neraka".
Sampai sekarang belum ada penjelasan apakah "pintu Neraka" itu ukurannya melebar atau stabil karena gas yang keluar dari perut bumi itu langsung terbakar. Walau terkena hujan pun, apinya tidak mati.
Lubang api raksasa itu kelihatan dari kejauhan karena berada di daratan tandus yang luas. Bila malam, tampak semakin jelas dengan sorotan cahaya kekuningan yang bersumber dari "pintu neraka" itu.
Mirip dengan Lumpur Lapindo, yang terus mengeluarkan lumpur panas gara-gara pengeboran yang dinilai gagal sehingga menyembur ke permukaan bumi. Hingga kini juga belum ada ahli geologi yang mampu menghentikan semburan lumpur panas lapindo. Yang bisa dilakukan hanya membatasi agar area efek lumpur panas itu tidak terus melebar.
Enhanced by Zemanta
Read More...

Rilis Ubuntu 10.04 Server Update


 Cannonical yang merupakan vendor distro Linux Ubuntu mengumumkan rilisnya versi update dari sistem operasi Linux Ubuntu untuk versi server-nya, pada tanggal 29 April 2010 yang telah lalu. Selain merilis versi update dari Ubuntu 10.04 LTS versi server, bersamaan dengan itu juga dirilis versi update dari Ubuntu Desktop 10.04 LTS.
Menurut penjelasan yang diberikan oleh Computerworld, seperti dikutip oleh CBN, versi update yang akan dirilis tersebut akan menjadi distro Ubuntu pertama yang memiliki fitur platform Eucalyptus cloud. Aplikasi tersebut memiliki kapasitas untuk menjalankan layanan berbasiskan "awan" (cloud) dari server internal sebuah perusahaan, sehingga dapat lebih meminimalkan biaya dalam menjalankan layanan komputasi awan.
Sejumlah fitur lain juga disertakan pada rilis tersebut, seperti CrouchDB: Document-Oriented Database, Puppet: Configuration Management Software, Django: Web Framework, dan masih banyak lagi. Mulai tanggal 29 April 2010, pengguna Ubuntu versi 9.10, maupun pengguna Ubuntu versi 8.04 LTS juga dapat langsung melakukan proses update ke Ubuntu 10.04 LTS, dengan mengetikkan sejumlah perintah dari Terminal.
Reblog this post [with Zemanta]
Read More...

Memodifikasi Sistem dari Akun Mana Saja


Kadang-kadang kita ingin memodifikasi file sistem beserta setingnya. Tapi itu nggak dimungkinkan karena cuma "root" (Administrator) yang boleh membuat perubahan pada file-file tersebut. Pada trik ini, kita akan membuat launcher "Browse as Root" di Ubuntu supaya teman-teman nggak perlu membuka terminal dan mengetikkan "gksudo nautilus" ketika ingin memodifikasi sebuah file system.
Nah gini caranya (hekhek... kaya udah pinter aje, jadi malu ma real jengkolano..) :
  1. Klik kanan pada ruang kosong di panel dan pilih "Add to Panel".
  2. Pilih "Custom Application Launcher", kemudian klik "ADD".
  3. Isi kolom Name dengan "Root Nautilus", lalu isi kolom dengan "gksudo nautilus".
  4. Klik "O".
  5. Sekarang terbentuk ikon baru, kalau mengklik ikn launcher tersebut, teman-teman akan dimintai password super-user.
  6. Masukkan saja password dan sekarang teman-teman bisa browsing sebagai root di Nautilus serta membuat perubahan pada file system dengan lebih mudah.
Reblog this post [with Zemanta]
Read More...

Pasang Wallpaper di Menu Boot

Category:Created with GIMP

Pada boot menunya, Ubuntu secara default tidak memiliki gambar. Kamu bisa memasang wallpaper dengan cara ini :
1. Pilih sebuah gambar, lalu buka dengan GIMP. Pilihlah gambar yang  menggunakan perbandingan 4 :3          
2. Klik kanan gambar dalam GIMP dan pilih "Image">"Scale Image". Di dalam Width box, ketik 640 dan tekan tombol Tab. Tinggi kotak  harus secara otomatis berubah ke 480. Jika tidak, klik ikon rantai kecil di sebelah kanan  kotak Width dan Height, sehingga terdapat perubahan pada ikon rantai yang patah. Lalu masukan angka 480 ke dalam kotak Height. Setelah selesai, klik tombol "Scale".
3. Klik kanan lagi pada gambar dalam GIMP dan pilih "Image">"Mode">"Indexed". Pastikan "Optimum Palette" dipilih, dan kemudian ketik  14 ke boks Maximum Number of Colors. Setelah   itu klik tombol "Convert". Gambar mungkin  sekarang terlihat jelek, tapi warna yang rendah   seperti itu adalah yang diperbolehkan oleh GRUB  menu Boot.
4. Klik kanan lagi pada gambar dalam GIMP dan  pilih "File">"Save As". Berikan nama file dalam kotak Name dengan ekstensi file .XPM.
5. Buka jendela terminal dan ketik perintah berikut
    $ sudo mkdir /boot/grub/splashimages
    $ gzip namafile.xpm
    $ sudo mv namafile.xpm.gz /boot/grub/splashimages
6. Ganti namafile yang disebut di atas dengan  nama file yang kamu gunakan di langkah 4.
7. Buka menu boot file untuk mengedit pada Gedit  $ gksu gedit /boot/grub/menu.Ist
Cari baris yang dimulai ## ##End Default Options## dan di bawahnya tambahkan baris baru seperti ini, 
splashimage=(hd0,0)/boot/grub/splashimages/namafile.xpm.gz. 
Perhatikan bahwa langkah terakhir di atas mengasumsikan komputer kamu dual-boot dengan windows. Jika hanya ada Ubuntu, gunakan splashimages=(hd0,4)/boot/grub/splashimages/namafile.xpm.gz.
Reblog this post [with Zemanta]
Read More...
  • fals
  • kebanggaan_Indonesia
  • memori
  • bareng_Slank
  • tafakur
  • di_Rolling_Stones
  • Raya
  • Ksatria
  • lantang
  • galang_kecil
  • tampan
  • masa_lalu
  • banjo
  • senyum
  • trax
  • sakinah
  • warahmah
  • tux1
  • tux2
  • tux3
  • tux4
  • tux5
  • tux6
  • tux7
  • tux8
  • tux9
  • tux10
  • linux1
  • linux2
  • linux3
  • linux4
  • linux5
  • linux6
  • linux7
  • linux8
  • linux9
  • linux10
  • linux11
  • linux12
  • linux13
  • linux14
  • linux15
  • linux16
  • linux17
  • linux18
  • linux19
  • linux20
  • linux21
  • linux22
  • linux23
  • linux24
  • linux25
  • linux26
  • linux27
  • linux28
  • linux29
  • linux30
  • linux31
  • linux32
  • linux33
  • linux34
  • linux35